Matthijs de Ligt-Hakim Ziyech
Libero.id - #8 RW: Hakim Ziyech
Ziyech tampil sangat baik di bawah Ten Hag, sehingga Chelsea datang dengan tawaran sebesar 35 juta pounds (Rp 645 miliar).
Ziyech adalah seorang penyerang teknis yang suka memotong ke dalam dari kanan ke kaki kirinya. Tetapi, secara keseluruhan dia tampil mengecewakan di Chelsea, yang berharap lebih setelah menyaksikan penampilannya di Liga Champions.
Pemain Maroko itu membuat 100 penampilan di bawah Ten Hag. Dengan 35 gol dan 53 penampilan pada waktu itu, dia menjadi salah satu pemain Ajax yang menonjol dalam empat musimnya di klub.
Hakim Ziyech has set out the targets he wants to achieve in a Chelsea shirt! ✊
— Chelsea FC (@ChelseaFC) October 22, 2020
#9 AM: Dusan Tadic
Gelandang serang yang pindah ke Ajax dari Southampton setelah dibekukan oleh Mark Hughes. Pemain ini justru memiliki level yang meningkat setelah bekerja sama dengan Ten Hag.
Dengan 91 gol, 89 assist, dan menjadi salah satu penampilan paling ikonik dalam sejarah Liga Champions di Santiago Bernabeu, Tadic menjadi salah satu pemain terbaik di dunia setelah kepindahannya senilai 13 juta pounds (Rp 239 miliar) ke Amsterdam.
#10 LW: Quincy Promes
Setelah bermain di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu di Go Ahead Eagles dan Ajax, pemain sayap yang terampil ini telah membuat total 94 penampilan di kedua klub bersama Ten Hag. Dia memainkan beberapa momen terbaik dalam kariernya.
Dengan 39 gol dan 17 assist, pemain berusia 30 tahun itu terbukti menjadi aset berharga di masa depan, tetapi masa kerjanya di Sevilla dan Spartak Moscow belum menunjukkan hasil yang sama.
#11 TT: Sebastian Haller
Haller telah mengalami musim rollercoaster di beberapa tahun. Setelah tampil impresif di Frankfurt, sang striker pindah ke West Ham United, tetapi kurang mengesankan dan kesulitan beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkan sang pelatih.
Ajax datang dengan tawaran 25 juta pounds (Rp 18,4 miliar), dan West Ham sangat senang menjual dengan harga itu. Sedikit yang mereka tahu apa yang akan terjadi.
Setelah kesalahan administratif membuat Haller tidak dapat didaftarkan bermain di Liga Europa, performa Haller meledak musim ini. Dia tampil menggila di babak penyisihan grup Liga Champions.
Haller telah mencetak 46 gol dalam 61 pertandingan untuk Ajax sejak kepindahannya, termasuk 11 gol dalam delapan pertandingan Liga Champions. Di samping waktunya di FC Utrecht di bawah Ten Hag, dia memiliki catatan 86 gol dalam 142 pertandingan.
“Dia (Ten Hag) banyak bertanggung jawab atas kedatangan saya ke Ajax. Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu apa yang bisa dia lakukan dan bagaimana dia ingin menggunakan saya,” kata striker Pantai Gading itu.
“Saya tahu betapa bagusnya dia secara taktis. dia selalu memiliki pandangan yang baik tentang lawan. Jadi, dia memberi kami kunci untuk sukses selama pertandingan.”
Jika Ten Hag dapat menghidupkan kembali Rashford dengan cara yang sama, maka Man United bisa mengembalikan kejayaan klub dengan mudah.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini