Pep Guardiola
Libero.id - Manchester City akan menikmati "ujian luar biasa" saat menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions, dan Pep Guardiola mengingatkan para pemainnya bahwa mereka membutuhkan dua penampilan yang brilian di dua leg untuk mencapai final.
Setelah menyingkirkan Madrid dari Liga Champions di semifinal 2010-11 sebagai bos Barcelona dan dalam pertandingan babak 16 besar 2019-20 dengan City, Guardiola bisa menjadi pelatih pertama yang menyingkirkan Los Blancos dari kompetisi ini tiga kali.
Apalagi, City juga tak terkalahkan dalam tiga pertandingan kandang Liga Champions sebelumnya melawan Real Madrid (satu kemenangan, dua seri) menjelang leg pertama penting di Stadion Etihad.
Namun, City masih menunggu gelar Eropa pertama mereka setelah kalah di final musim lalu melawan Chelsea. Sedangkan, Madrid bertujuan untuk dinobatkan sebagai raja Eropa untuk ke-14 kalinya musim ini, tetapi Guardiola mengatakan jika timnya akan menikmati pertandingan tersebut.
“Jika kami harus bersaing dengan sejarah mereka, kami tidak akan memiliki peluang – mereka lebih baik,” katanya. “Sejarah mereka berbicara untuk dirinya sendiri. Kami memiliki keinginan untuk bersaing dengan mereka. Bagi kami, bermain melawan mereka adalah ujian yang luar biasa dan kami ingin mencobanya. Kami harus menderita, tetap bersama, dan mencoba melakukan yang terbaik.
“Itu akan sama melawan Bayern atau Barcelona. Mereka adalah tim berkali-kali di posisi ini [tahap terakhir]. Dalam dekade terakhir kami hampir tidak pernah berada di sini, dan sekarang kami berada di sini, itu bagus.
"Sejarah ada di sana, kami tidak dapat mengubahnya, tetapi besok kami bermain 11 lawan 11, dengan satu bola bergerak, dan para pemain akan memutuskan. Tentu saja, kami akan bermain melawan pemain yang telah berada di posisi ini berkali-kali, bahkan lebih, mencapai final dan menang.
"Kami dapat membayangkan atau merencanakan apa yang akan terjadi, tetapi ini adalah pertandingan 11 lawan 11. Para pemain akan membuat perbedaan, saya tidak berpikir Carlo [Ancelotti] atau saya sendiri yang akan memenangkan semifinal ini."
Madrid memiliki sedikit keuntungan untuk melakoni laga ini, karena mereka mungkin sudah dipastikan juara La Liga. Sementara, The Cityzens masih harus bersaing ketat dengan Liverpool, dengan Kevin de Bruyne dkk harus menyapu bersih sisa pertandingan untuk menjadi juara Liga Inggris.
Beruntung, Pep memiliki kedalaman skuad yang bagus. Hal itu terbukti dengan seringnya ia menurunkan starting line up yang berbeda-beda di tiap laga dengan kualitas permainan yang sama.
(moch imam sholikhin/nz)
16-12-2023 | ||
Manchester City | 2 - 2 | Crystal Palace |
10-12-2023 | ||
Luton Town | 1 - 2 | Manchester City |
07-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Manchester City |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini