Libero.id - Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini merupakan bagian penting dari kesuksesan Italia di Euro, di mana tarikan Chiellini pada baju Bukayo Saka di final langsung menjadi ikon di final itu.
Bahkan, sebelum Euro, pasangan ini telah menikmati kesuksesan sebagai duet bek tengah saat mereka bermain bersama di Juventus, memenangkan delapan gelar Serie A secara beruntun di pertahanan Nyonya Tua.
Sementara duet mereka terlihat sekokoh batu dalam menggalang lini pertahananan, mereka terkadang memiliki argumen sendiri dalam hal lainnya.
Kembali pada 2017, lebih tepatnya saat Juventus menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions. Pada pertandingan leg kedua, Bonucci mencoba untuk mendapatkan jersey Messi.
Menjelang akhir pertandingan, mantan bek Bari itu mendekati pemenang tujuh kali Ballon d'Or itu sambil berteriak "Leo," sebelum rekan setimnya datang untuk menampar tangannya.
Tidak terpengaruh oleh rekan setimnya yang memberinya sedikit pukulan di lengannya, Bonucci kembali berteriak "Leo," sebelum menambahkan, "Boleh saya minta bajumu?"
Tidak jelas apakah Chiellini ada dalam diskusi itu karena dia juga menginginkan jersey Messi.
Juve unggul agregat 3-0, setelah memenangkan pertandingan di kandang dan berada dalam bahaya kecil dalam hasil imbang 0-0 di Nou Camp.
Tidak peduli seberapa jengkelnya Chiellini pada situasi itu, Bonucci akhirnya mendapatkan baju lawannya.
Berbicara tentang kejadian itu setelah pertandingan, Bonucci mengatakan. "Mendapatkan kaus Messi di akhir pertandingan? Saya senang memiliki jersey pemain terbaik di dunia."
"Putraku akan sangat senang."
Apakah pemain berusia 34 tahun itu masih diperbolehkan untuk mengatakan bahwa Messi adalah yang terbaik di dunia lagi, mengingat Cristiano Ronaldo juga sempat bermain dengannya.
Bonucci juga mendapatkan kenangan terbaik di Euro, dengan fotonya yang menakjubkan tentang Harry Maguire setelah Italia memenangkan adu penalti di final.
(diaz alvioriki/yul)
Opini