Libero.id - Jordi Amat dan Sandy Walsh berulangkali menunjukkan kalau mereka tidak sabar untuk bisa berseragam Merah Putih dengan lambang Garuda di dada. Namun apa boleh buat proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia terbilang berjalan lambat. Birokrasi yang berbelit-belit jadi batu sandungan.
Dalam pada itu, sebagai upaya Sekjen PSSI, Yunus Nusi belum lama ini melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) di Jakarta di kantor mereka di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/4) untuk membahas kelancaran proses naturalisasi kedua pemain.
"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya. Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," kata Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar, turut menyampaikan kalau pihaknya bahkan memberi arahan kepada stafnya untuk menyelesaikan proses ini lebih cepat. Ia pun sangat antusias mendengar penjelasan dari PSSI terkait program naturalisasi.
Saat ini Sandy Walsh bermain untuk klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen, Belgia dan Jordy Amat yang notabene telah berpisah dengan klub Liga Belgia lainnya, K.A.S. Eupen.
Kedua pemain berposisi bek itu diharapkan dapat bergabung bersama Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan bermain awal Juni mendatang di Kuwait.
Lampu hijau naturalisasi!
Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan akan berkewarganegaraan Indonesia. Hal tersebut dibeberkan Exco PSSI, Hasani Abdulgani lewat media sosialnya.
Keduanya ditargetkan bisa berseragam Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2022.
?@JordiAmat5 @SandyWalsh_ pic.twitter.com/o5N4OK3IKA
— PanditFootball.com (@panditfootball) February 10, 2022
"PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini. Saat ini proses tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi oleh PSSI agar dua pemain tersebut resmi menjadi WNI. Intinya PSSI mengikuti aturan dan prosedural dari pemerintah Indonesia terkait program ini," pungkas Yunus Nusi.
Semoga perkataan pejabat yang bersangkutan dapat dipegang dan dijalankan dengan baik. Toh ini semua untuk kepentingan bangsa dan negara.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini