Libero.id - Dalam beberapa laga terakhir, Barcelona kembali menunjukkan inkonsistensi. Dan fakta menariknya, rentetan hasil buruk yang didapat klub Catalan itu tak terlepas dari absennya Pedri yang kembali mengalami cedera pada pertengahan April lalu.
Menurut laporan Marca, Barcelona benar-benar berubah 180 derajat tanpa kehadiran pemain berusia 19 tahun itu.
“Kehadiran Pedri membuat Barcelona tak terkalahkan di Liga Spanyol. Tercatat, 10 kemenangan dan dua hasil imbang berhasil diraih Barca. Dengan kata lain, Pedri mampu membantu Barcelona mengoleksi 32 poin dari kemungkinan 36 poin yang dapat diambil,” tulis laporan Marca.
“Sementara, bila Pedri tidak dimainkan, Barcelona kerap mendapat hasil yang tak sempurna. Bahkan Barcelona hanya bisa meraup 31 angka dari kemungkinan 63 poin yang dapat dikoleksi. Statistik memang tidak bisa berbohong,”
Sangat disayangkan, Pedri cedera justru pada saat-saat yang penting. Pedri dipastikan mengalami cedera di laga leg kedua perempat final Liga Europa kontra Eintracht Frankfurt, Jumat (15/4) lalu. Ia dilaporkan mengalami cedera hamstring usai tampil selama 45 menit di laga tersebut.
Kabar buruk itu pun dikonfirmasi langsung oleh pihak Barcelona.
“Berdasarkan hasil tes yang dilakukan, Pedri dipastikan mengalami cedera paha di bagian kaki kirinya.
Bagi Pedri sendiri, cedera kali ini merupakan cedera kedua yang ia alami musim ini. Pasalnya, pria dengan nama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu pernah mengalami cedera serupa pada bulan Agustus silam.
Ia bahkan harus absen selama 23 laga saat dibekap cedera hamstring pertamanya di awal musim lalu. Tak hanya itu, ia turut absen hingga empat bulan lamanya untuk menjalani penyembuhan total.
Praktis, dengan absennya Pedri di atas lapangan membuat Barcelona kehilangan daya magis. Faktanya, tidak ada satu pemain pun yang dapat menggantikan peran Pedri di lini tengah.
Beberapa pemain muda potensial seperti Frenkie de Jong dan Gavi pun dinilai tak dapat mengisi peran yang sepadan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini