Giorgio Chiellini
Libero.id - Giorgio Chiellini adalah salah bek terbaik yang dimiliki Italia. Tapi, pria yang sebentar lagi menginjak usia 38 tahun itu mengumumkan berhenti bermain untuk Gli Azzurri setelah pertandingan melawan Argentina pada 1 Juni 2022.
Bek Juventus itu memulai petualangan bersama Italia sejak junior. Debutnya di tim senior datang pada 17 November 2004 saat pertandingan melawan Finlandia di era Marcello Lippi. Saat itu, dia baru berusia 20 tahun. Lalu, sejak 2007, Chiellini menjadi anggota reguler Gli Azzurri.
Setelah bertahun-tahun berjibaku di lapangan hijau membela bendera Italia, usia tidak bisa berbohong. Ditambah cedera yang datang silih bergantin, kapten Gli Azzurri itu memutuskan mundur. Apalagi, Italia baru saja gagal tampil di Piala Dunia 2022.
"Saya akan duduk bersama keluarga saya dan mencari tahu apa yang terbaik untuk semua orang. Tapi, pertandingan Italia terakhir saya adalah melawan Argentina," kata Chiellini, dilansir Football Italia.
Meski mundur dari Italia, Chiellini masih akan tetap membela Juventus. Pasalnya, dia memiliki kontrak hingga musim panas 2023. "Hubungan cinta saya dengan Juventus belum berakhir. Itu tidak akan pernah berakhir! Cinta itu sangat kuat sehingga tidak akan pernah berakhir," tambah Chiellini.
"Tentu saja, mulai sekarang hingga akhir musim saya harus mengevaluasi semuanya, berbicara dengan keluarga saya tentang apa yang terbaik. Mari kita raih tempat keempat (Serie A) terlebih dulu dan memenangkan Coppa Italia," beber Chiellini.
"Pada usia saya, anda tidak dapat melihat terlalu jauh ke dalam jangka panjang. Tapi, itu wajar saja. Tidak apa-apa. Saya harap anda dapat melihat bahwa saya bahagia, santai, dan ingin terus menikmati diri saya bersama rekan-rekan setim saya. Lalu, kita lihat saja nanti," beber eks pemain AC Milan itu.
Chiellini telah berada di Juventus sejak 2005, setelah sebelumnya mewakili Livorno dan Fiorentina. Sepanjang berkarier, sederet piala berhasil dipersembahkan pesepakbola kelahiran Pisa, 14 Agustu 1984, itu.
Giorgio Chiellini announces his last game for the Italian national team will be the Finalissima against Argentina at Wembley in June.
An incredible 18-year national career comes to an end ??? pic.twitter.com/9CxogtM338
— B/R Football (@brfootball) April 25, 2022
Bersama Livorno, Chiellini menjuarai Serie C1 2001/2002. Selanjutnya, dengan Juventus, kejayaan didapatkan. Dia membantu La Vecchia Signora memenangkan Serie A 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, dan Serie B 2006/2007.
Ada lagi Coppa Italia 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2020/2021 dan Supercoppa Italiana 2012, 2013, 2015, 2018, 2020. Dirinya juga mencapai final Liga Champions League 2014/2015 dan 2016/2017.
Sedangkan untuk negara, Chiellini mempersembahkan Euro U-19 2003, medali perunggu Olimpiade 2004, Euro 2020 dan runner-up 2012, peringkat ketiga Piala Konfederasi 2013, serta peringkat ketiga UEFA Nations League 2020/2021.
?️116 Games
⚽8 Goals
?4 Assists?Euro 2020
??Giorgio Chiellini has called time on his @Azzurri career.
?Gladiator! pic.twitter.com/ihx3dr5AMI
— SPORF (@Sporf) April 26, 2022
Berbagai gelar indiviual juga didapatkan Chiellini. Sebut saja Serie A Team of the Year 2012/2013, 2014/2015, 2015/2016, 2017/2018, 2018/2019, Serie A Defender of the Year 2008, 2009, 2010, UEFA Team of the Year 2017, UEFA Champions League Squad of the Season 2014/2015, 2017/2018, France Football World XI 2015, hingga IFFHS Men's UEFA Team of the Year 2021.
Chiellini juga sempat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Italia, yaitu Ufficiale Ordine al Merito della Repubblica Italiana pada 2021 dan Cavaliere Ordine al Merito della Repubblica Italiana pada 2004.
An epic international career for Giorgio Chiellini is officially coming to an end ??
Where do you rank him in terms of Italian defenders all time? pic.twitter.com/HmnSgMh9tG
— FOX Soccer (@FOXSoccer) April 26, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini