Libero.id - Villarreal dianggap sebagai 'klub aib Liga Champions' menyusul kekalahan 2-0 dari Liverpool di leg pertama semi final, Kamis (28/04/2022).

Sangat jarang tim kecil di La Liga yang mampu mencapai babak empat besar di Liga Champions, dan fakta bawah Villarreal mampu mengalahkan Juventus dan Bayern Muenchen adalah hal yang dianggap luar biasa untuk sebagian orang.

Namun saat bertemu Liverpool asuhan Juergen Klopp, Villarreal nyaris tidak mampu melepaskan tembakan, dengan The Reds mampu melesatkan lebih dari 19 tembakan ke gawang Geronimo Rulli.

Dan kekalahan 2-0, yang membutuhkan sedikit keberuntungan untuk gol pembuka dan potensi kontroversi VAR untuk gol kedua, membuat pakar talkSPORT Jason Cundy mengklaim bahwa kinerja tim Spanyol itu 'memalukan' kompetisi dan 'menyedihkan.'

"Cruise control. Tidak ada dunia yang ada saat ini di mana Villarreal dapat menyulitkan Liverpool dengan harga berapa pun," ujar Jason Cundy.

? “Villarreal are a disgrace. That was a disgrace to the #UCL .”

? “You could’ve played a fan next to Van Dijk, they were that bad.”

? “I’ve no idea how they’ve made it this far. They were pathetic!”

Jason Cundy ????? Villarreal ?? pic.twitter.com/ZdMVFUqd8b

— talkSPORT (@talkSPORT) April 27, 2022

“Liverpool benar-benar dominan. Dalam beberapa hal, itu terlalu mudah bagi mereka. Saya tidak tahu apa yang baru saja saya tonton – tetapi Villarreal memalukan."

"Itu memalukan. UEFA harus menonton itu dan berpikir, 'Kami dalam masalah besar'."

"Jika itu yang terjadi di semifinal dan menghadapi tim-tim Inggris ... Liverpool tidak keluar dari gigi kedua. Tim Villarreal di sana seperti memainkan pertandingan grup terakhir melawan tim yang bahkan tidak cukup bagus untuk turun ke Liga Europa."

“Itu mengejutkan. Liverpool brilian – tapi itu memalukan bagi Liga Champions. Ada pemain yang bahkan tidak berkeringat di semifinal Liga Champions."

"Hanya ada satu tim yang bisa melakukan apa saja untuk Liverpool saat ini dan itu adalah Man City, mungkin Chelsea dalam satu pertandingan. Mereka unggul. Villarreal dikalahkan sebelum peluit pertama dibunyikan."

"West Ham akan memberi mereka permainan yang lebih baik. Everton memberi mereka permainan yang lebih baik. Saya tidak tahu bagaimana Villarreal sejauh ini."

“Saya tidak percaya apa yang saya saksikan. Saya rasa Anda bisa memiliki penggemar bersama Van Dijk malam ini."

"Anda bisa saja menarik seorang penggemar keluar dari stadion dan berkata, 'Lihat - ini hari keberuntungan Anda, Anda akan bermain untuk Liverpool di semifinal Liga Champions, kenakan seragam Anda'.

"Begitulah buruknya Villarreal."

Performa Villarreal mungkin bukan yang terbaik, tetapi pertandingan baru saja menemui leg pertama, masih ada leg kedua.

Emery akan berharap untuk membawa tim Liga Premier itu ke El Madrigal untuk leg kedua dengan pertandingan yang lebih ketat dan situasi tertinggal  2-0  dari The Reds tentu akan membuat motivasi meraih kemenangan Gerard Moreno dkk kian bertambah. 

Di masa depan, jika Kapal Selam Kuning menemukan diri mereka di semi final lagi, setelah mencapai tahap pada tahun 2006 hanya untuk kalah dengan satu gol dari Arsenal, mereka mungkin tidak harus mengunjungi kandang lawan mereka.

Berdasarkan beberapa laporan, UEFA sedang mempertimbangkan untuk membuat semi final menjadi satu leg saja dengan diadakan di tempat yang netral.

(muflih miftahul kamal/muf)