Dynamo Kyiv
Libero.id - Akibat invasi militer Rusia ke Ukraina sepakbola ikut terhenti. Liga Premier Ukraina yang baru berlangsung setengah musim harus berakhir tanpa pemenangan. Klub-klub Ukraina kemudian melakukan pertandingan amal di luar negeri untuk menggalang dana bagi korban perang. Salah satunya Dynamo Kyiv.
Bersama Shakhtar Donetsk, Dynamo berkeliling Eropa menggelar laga amal bertajuk "Match for Peace". Kunjungan terbaru mereka ada di Jerman menghadapi Borussia Dortmund.
Meski uji coba, Marco Rose menurunkan nama-nama seperti Erling Haaland, Marco Reus, Manuel Akanji, Emre Can, hingga Jamie Bynoe-Gittens. Alan Aussi, pemain berusia 20 tahun yang melarikan diri ke Dortmund setelah perang di Ukraina meletus, juga masuk sebagai pengganti.
Kedua tim disuguhi atmosfer fantastis di Signal Iduna Park. Sekitar 35.000 pendukung yang hadir di stadion bersorak untuk Dynamo setiap kali para pemain nyaris mencetak gol. Seluruh stadion bersorak selama 90 menit sebagai tanda solidaritas yang indah untuk Ukraina.
Dalam laga amal tersebut, terkumpul 400.000 euro (Rp6,1 miliar). "Sepakbola adalah hiburan terindah di dunia. Tapi, ada hal-hal lain yang jauh lebih penting," kata CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, di situs resmi Bundesliga.
"Perdamaian, kesehatan, rumah, pendidikan. Di jantung Eropa, semua ini tidak bisa lagi dianggap remeh. Dan, itu sangat menyakitkan. Kami mendukung rakyat Ukraina. Bersama dengan keluarga BVB, kami telah membawa banyak barang bantuan ke negara ini dan sekarang kami juga ingin mengumpulkan uang," tambah Watzke.
Bukti totalitas Dortmund dalam membantu Ukraina bisa dibuktikan dengan skuad yang tampil. Bayangkan, di tengah kompetisi yang sedang berlangsung, mereka menampilkan pemain-pemain inti demi menarik minat pendonor.
"Pertandingan amal (berlangsung) tiga hari setelah pertandingan tandang kami di Bayern Muenchen. Bahkan, jika itu terjadi tiga hari sebelum pertandingan itu, kami pasti sudah berada di lapangan," ujar Rose.
"Tidak ada yang lebih penting saat ini selain berdiri bersama untuk perdamaian dan membantu Ukraina di saat bencana kemanusiaan ini. Kami senang dengan setiap penggemar sepakbola, tidak peduli warna apa yang mereka kenakan, dan tentang setiap orang yang membeli tiket untuk membantu Ukraina yang terpukul keras oleh perang," tambah mantan pelatih Borussia Moenchengladbach tersebut.
Ukrainian side Dynamo Kyiv has embarked on a European tour to raise money for those impacted by war.
The latest leg was on Tuesday as Kyiv faced Borussia Dortmund.
? https://t.co/Iz2k2MDoCg pic.twitter.com/T2MgMBPnBC
— CNN Football (@CNNFC) April 27, 2022
Selain dari tiket, Dortmund juga menjual beberapa produk pernak-pernik untuk membantu korban perang Ukraina. Bagi yang masih ingin berkontribusi, Anda dapat membeli gelang biru dan kuning dan berdonasi lebih lanjut melalui resmi BVB secara langsung maupun online.
"Pertandingan amal ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat internasional tentang perang yang mengerikan di Ukraina dan untuk mengumpulkan dana demi mendukung Ukraina yang menjadi korban perang dari agresi militer Rusia," bunyi pernyataan resmi Dynamo.
Borussia Dortmund and Dynamo Kyiv’s charity match raised $426,000 for victims of war in Ukraine ? pic.twitter.com/xWzQibBNYi
— B/R Football (@brfootball) April 26, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini