Steven Gerrard
Libero.id - Tepat delapan tahun lalu, pada musim 2014 menjadi salah satu musim yang cukup cemerlang bagi Liverpool. The Reds mengawali musim dengan baik hingga berada di puncak klasemen Liga Premier.
Namun, jelang akhir musim, dengan sisa tiga pertandingan, Liverpool justru mendapat kekalahan dari Chelsea.
Pada 27 April 2014, The Reds menjalani laga penting kontra The Blues dalam perebutan gelar juara Liga Premier mereka musim 2013/2014. Kala itu, Liverpool berada di posisi puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa.
Namun, gairah merengkuh gelar di Anfield gagal total setelah takluk 0-2 dari Chelsea. Dan, sang kapten Steven Gerrard menjadi pemain paling mendapat sorotan karena membuat blunder fatal. Sebelum kemudian Demba Ba memanfaatkan blunder itu untuk mencetak gol.
Steven Gerrard.
That slip.
Six years ago today.pic.twitter.com/EdHzw8Y6Sr
— GOAL (@goal) April 27, 2020
Pemain asal Inggris itu terpeleset saat menguasai bola di dekat pertahanan sendiri. Bola yang dikuasai Gerrard lepas dan langsung diambil penyerang Chelsea, Demba Ba.
Melihat Gerrard tergelincir di depan pertahanan sendiri, Demba Ba dengan leluasa merebut bola dan membawa bola ke depan gawang Liverpool untuk mencetak gol. The Reds kemudian tertinggal 0-1 dari tim tamu.
Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Liverpool justru kembali bobol. Melalui aksi Willian, The Blues berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 dan skor bertahan hingga pertandingan usai.
Tim asuhan Jose Mourinho memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 dan membuat gelar Liga Premier musim itu akhirnya jatuh ke tangan Man City.
Gerrard dan Liverpool memang berusaha keras memenangkan gelar Liga Premier pertama The Reds pada 2014. Mereka membuktikannya dengan memimpin persaingan dari Chelsea dan Manchester City dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sayang, setelah menang melawan Man City, Gerrard memberikan salah satu kegagalan paling ikonik dalam sejarah Liga Premier.
Gerrard mungkin bisa bercanda tentang hal itu akhir-akhir ini, tetapi dia juga mengakui bahwa itu menghantuinya selama bertahun-tahun, sebuah pengakuan yang semestinya menimbulkan simpati.
Namun, ketika ditanya tiga tahun lalu, Demba Ba justru mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak merasa simpati kepada pelatih Aston Villa itu.
"Saya tidak merasa kasihan padanya. Saya bukan pendukung Steven Gerrard. Saya bukan pendukung Liverpool. Saya bukan pendukung Man City atau senang mereka memenangkan liga," kata striker itu dilansir The Sun.
“Ini semua bagian dari permainan. Sama seperti Crystal Palace tahun lalu ketika mereka aman dan tidak memiliki apa-apa untuk dimainkan, mereka pergi dan bermain di Stoke dan menjatuhkan mereka dengan kemenangan. Anda pergi dan melakukan pekerjaan Anda, Anda pergi untuk menggapai kemenangan," tambahnya.
Ba bukan pemain reguler untuk tim asuhan Jose Mourinho musim itu, dan mereka sebenarnya memainkan beberapa pemain yang bukan pemain reguler hari itu di Anfield.
Mourinho tanpa Petr Cech, John Terry, dan Eden Hazard. Mark Schwarzer hanya memainkan empat pertandingan liga sepanjang musim, Ba hanya bermain 19 kali dan Mo Salah, starter lain untuk The Blues, hanya bermain 10 kali.
Mantan striker Newcastle United bahkan mengatakan bahwa pemain cadangan yang mengalahkan rival mereka hari itu. "Saya akan mengatakan dia (Mourinho) mengeluarkan tim cadangan. Banyak pemain yang memulai hari itu tidak ada di starting XI setiap pekan," pungkas Demba Ba.
"Jadi, kami keluar seperti ini, tapi dia masih mengharapkan kami menang. Dia sangat termotivasi untuk memenangkan pertandingan itu," tambahnya.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini