Carlo Ancelotti
Libero.id - Carlo Ancelotti membuat keputusan tepat saat memilih menjadi pelatih kepala Real Madrid. Pelatih asal Italia itu tercatat sebagai satu-satunya nakhoda yang meraih trofi bergengsi liga di 5 kompetisi elite Eropa.
Terbaru, pelatih berusia 62 tahun itu membawa Madrid menjuarai La Liga musim ini. Capaian itu diterima Los Blancos setelah meraih kemenangan penting atas Espanyol, 4-0, di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022).
Tambahan tiga angka itu membuat Los Blancos mantap di posisi teratas dengan 81 angka, unggul 17 poin atas Sevilla selaku runner-up hingga jornada 34.
? @MrAncelotti ?#CAMPEON35 pic.twitter.com/Ts6MBuyvm4
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) April 30, 2022
Keberhasilan itu melengkapi sukses Don Carlo sebagai pelatih jempolan. Dia pertama kali mempersembahkan trofi Serie A bersama AC Milan pada musim 2003/2004.
Setelah itu, giliran Chelsea yang dibawanya meraih gelar Liga Premier pada 2009/2010. Sukses Don Carlo tak berhenti sampai di situ, karena dirinya meraih kesuksesan ketika berkarier di Prancis. Bersama Paris Saint-Germain, Don Carlo meraih trofi Ligue 1 2012/2013.
Kisah manis Don Carlo berlanjut ketika menukangi Bayern Muenchen periode 2016-2017. Dia mempersembahkan trofi Bundesliga bersama FC Hollywood pada musim 2016/2017. Dia meraih itu di musim pertamanya menangani klub raksasa Jerman tersebut.
Kini, kesuksesan itu menular ketika dirinya berkarier kembali di Spanyol. Don Carlo sebenarnya menjalani periode kedua kepelatihannya di Santiago Bernabeu, di mana tugas pertamanya datang pada 2013-2015.
Namun, saat tugas pertama, belum berhasil mempersembahkan trofi La Liga. Prestasi terbaik Don Carlo saat itu adalah mempersembahkan Copa del Rey 2013/2014, Liga Champions 2013/2014, Piala Super Eropa 2014, dan Piala Dunia Antarklub 2014.
Don Carlo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh komponen Los Blancos. Dia juga menuturkan bahwa perjuangan timnya belum berhenti sampai di situ.
Setelah menggapai La Liga plus Supercopa de Espana, target realistis berikutnya adalah Liga Champions. “Masih banyak yang harus kami lakukan, dan itu membutuhkan perjuangan ekstra,” timpal Ancelotti.
Pihaknya berusaha keras membalikkan defisit ketertinggalan 3-4 saat giliran menjamu Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022). Dia berharap timnya bisa melangkah ke final hingga meraih juara.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini