Libero.id - Thibaut Courtois memiliki beberapa pilihan kata untuk musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona, setelah membungkus gelar La Liga lewat kemenangan 4-0 atas Espanyol di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022) malam WIB. Kiper asal Belgia itu terlihat puas mengejek Barcelona.
Madrid dinobatkan sebagai juara berkat keunggulan 17 poin dari penantang terdekat, Sevilla, dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan. Sementara Barcelona gigit jari tanpa piala. Dan, itu membuat kiper Courtois senang.
"Momen kunci datang setelah Clasico. Beberapa merayakan seolah-olah mereka baru saja memenangkan gelar, bahwa mereka telah kembali (ke level kami). Tapi, kami tetap tenang untuk mengalahkan Celta Vigo di pertandingan yang sulit dan kemudian Getafe, yang selalu menjadi lawan yang sulit," kata Courtois kepada Movistar+.
"La Liga adalah upaya tim. Kami semua menyerang dan bertahan. Hari itu melawan Sevilla sangat penting, bangkit dari ketertinggalan 2-0 ketika semua orang mengira kami berada di lantai dan itu sedikit membunuh rival kami," tambah Courtois.
Tentu saja apa yang dikatakan Courtois mengacu pada sesumbar Gerard Pique setelah kemenangan 4-0 di Clasico. Saat itu dia mengejek Madrid dengan menyebut Barcelona telah kembali. Sialnya, hasil laga Barcelona berikutnya justru mengecewakan.
"Kami memiliki tahun yang hebat dan kami berharap untuk menyelesaikannya dengan Liga Champions. Mari kita lihat apakah kami dapat memainkan final lainnya," ucap Courtois.
Madrid memiliki kesempatan mendapatkan piala lain karena masih akan menghadapi leg kedua semifinal Liga Champions melawan Manchester City, midweek depan. Dengan kekalahan 3-4 di leg pertama, laga di Estadio Santiago Bernabeu akan menarik.
(andri ananto/anda)
Villarreal CF
Granada CF
Opini