Libero.id - Umumnya, pemain akan merayakan gelar juara yang baru saja diraih timnya. Tapi, yang terjadi pada Gareth Bale justru sebaliknya. Pemain Wales itu dikritik karena melewatkan perayaan kemenangan gelar La Liga ke-35 di Estadio Santiago Bernabeu pada Sabtu (30/4/2022) malam WIB.
Madrid mengalahkan Espanyol 4-0 pada Sabtu untuk merebut gelar Spanyol dengan empat pertandingan tersisa. Dua gol Rodrygo Goes dan Marco Asensio serta Karim Benzema memastikan kemenangan yang nyaman bagi Rea untuk merebut kembali gelar dari Atletico Madrid.
Seperti biasa, skuad merayakan kemenangan dengan keluarga mereka di lapangan setelah pertandingan. Begitu pula dengan pemain yang cedera atau yang sedang absen karena hukuman. Tapi, tidak ada tanda-tanda Bale dalam kerumunan tersebut.
Wartawan Spanyol, Lucas Navarette, mengkonfirmasi Bale memang tidak hadir untuk perayaan itu. "Pemain yang cedera dan diskors telah bergabung dengan perayaan tim sekarang. Masing-masing dari mereka. Tapi bukan Gareth Bale," cuitnya.
Tidak jelas apakah Bale akan bergabung dengan anggota skuad lainnya untuk perayaan di Paza Cibeles atau tidak. Tapi, para penggemar Madrid telah bereaksi dengan marah atas ketidakhadiran Bale di stadion.
"Seorang pemain yang dipercaya oleh klub dan diberi kontrak jangka panjang, tapi memutuskan untuk terus menunjukkan penghinaan terhadap klub karena pelatih memiliki keberanian untuk menuntut konsistensi darinya di lapangan. Itu bukan legenda saya," tulis seorang penggemar di Twitter.
Yang lain menulis: “Bale menolak untuk menjadi bagian dari grup selebrasi Real Madrid. Keluarkan orang itu dari klub ini. Saya tidak ingin melihatnya bahkan di bangku cadangan lagi".
Sebelumnya, Carlo Ancelotti telah mengkonfirmasi Bale akan meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir pada akhir musim. "Saya memiliki hubungan yang baik dengan dia dan para pemain lainnya," kata Ancelotti pada Februari lalu.
"Hubungan pribadi menjadi kuat ketika semua orang menunjukkan rasa hormat dan dia selalu melakukan itu dan tidak pernah mengecewakan saya dalam hal itu. Di masa lalu, dia tidak memiliki motivasi yang besar, tetapi dia ingin mengakhiri segalanya di sini dengan cara yang baik," beber Carletto.
Bale telah mencetak 106 gol dalam 258 pertandingan untuk Madrid sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2013. Dia telah memenangkan tiga gelar La Liga dan Liga Champions empat kali.
Secara total, Bale telah memenangkan 15 trofi bersama Madrid. "Bale telah membantu klub ini memenangkan Liga Champions, Copa del Rey, dan menandatangani kontrak di sini akan bagus untuk kariernya," ujar Ancelotti saat itu.
Lalu, ke mana Bale saat rekan-rekannya merayakan kemenangan? Apakah dia main golf? Apakah dia sengaja? Apakah ini sebagai bentuk protes terhadap Ancelotti? Ternyata, Bale punya jawabannya sendiri.
"Sangat kecewa karena saya tidak dapat menjadi bagian dari perayaan malam ini karena kejang punggung yang buruk. Tapi, (saya) sangat bangga dengan tim yang memenangkan gelar! Nikmati malam ini teman-teman! #HalaMadrid," tulis Bale di Twitter resmi miliknya, @GarethBale11.
(andri ananto/anda)
Villarreal CF
Granada CF
Opini