Alex Song
Libero.id - Piala Dunia 2014 adalah turnamen yang fantastis. Penuh kejutan. Sebut saja ketika Kosta Rika memuncaki grup yang berisi Inggris, Uruguay, dan Italia. Lalu, Belanda mengalahkan Spanyol 5-1. Ada lagi, Brasil dipermalukan Jerman 1-7. Tak lupa, kartu merah super konyol Alex Song.
Turnamen di Brasil benar-benar menjadi pesta sepakbola. Dan, seperti halnya setiap Piala Dunia, ada beberapa momen yang masih membuat para penggemar menggaruk-garuk kepala hingga detik ini.
Untuk lebih spesifiknya kita bisa menyebut "gol hantu" Raheem Sterling saat melawan Italia. Ada lagi, kartu merah Song ketika Kamerun menghadapi Kroasia. Pada pertandingan grup di Arena da Amazonia, Manaus, itu Kamerun menyerah empat gol tanpa balas.
Dan, sebagian alasan mengapa Kamerun bisa dipermak habis-habisan adalah mereka bermain dengan 10 orang sejak menit 40.
Pada saat itu, Kroasia hanya memimpin dengan satu gol. Tapi, Song memutuskan memberi lawan Kamerun keuntungan besar dengan mengambil kartu merah paling bodoh dalam sejarah Piala Dunia. Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu dengan aneh memutuskan meninju Mario Mandzukic dari belakang.
Itu sangat aneh. Pasalnya, baik Song maupun Mandzukic tidak pernah terlibat masalah di lapangan. Keduanya juga sedang tidak bermusuhan di laga itu. Jadi, sampai jelang Piala Dunia 2022, momen tersebut masih menjadi teka-teki banyak pendukung Kamerun.
Y'all remember this Alex Song red card? ??? pic.twitter.com/E0kaVyfuuO
— Ezenwanyi Camp Nou ?❤️ (@Jiji_Byte) January 5, 2021
Lebih buruk lagi, Mandzukic kemudian mencetak dua gol untuk Kroasia di babak kedua. Song kemudian juga harus dihukum larangan bermain tiga pertandingan.
Dia kemudian meminta maaf kepada penggemar Kamerun atas tindakan yang merugikan timnya. "Saya sangat sedih saat ini karena saya merasa telah mengecewakan negara saya dan diri saya sendiri," kata Song ketika itu, dilansir Daily Mail.
"Itu adalah momen yang bodoh dan saya benar-benar minta maaf. Jika saya bisa melakukan apa saja untuk mengambilnya kembali, saya akan melakukannya. Tolong maafkan saya," tambah gelandang yang baru saja menjuarai Liga Premier Djibouti dengan Arta/Solar7.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini