Jose Mourinho
Libero.id - Berikut ini peringkat 5 pertandingan ketika taktik Jose Mourinho membuat tim lawan stres berat:
5. Chelsea vs Inter Milan 0-1 (Liga Champions)
Ketika Mourinho membawa Inter tampil di London, timnya bermain penuh intrik dengan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Tapi, itu terbukti efektif untuk mengalahkan The Blues. Sebuah gol Samuel Eto'o menyelesaikan pertemuan dengan 11 menit tersisa dan memberi Inter kemenangan 1-0.
4. Liverpool vs Chelsea 0-2 (Liga Premier)
Pada 27 April 2014, Liverpool seharusnya memastikan kemenangan Liga Premier. Tapi, Mourinho membuat Steven Gerrard dan Liverpool berantakan. The Reds selalu mencoba dan memulai dengan mencetak gol dengan cepat. Tapi, gagal pada hari itu. Sebab, mereka menghadapi tembok pertahanan yang kokoh.
Sebuah formasi 4-5-1 diterapkan Mourinho dan dengan penyelesaian akhir yang efektif membuat Chelsea unggul dengan dua gol.
Dengan kejadian tersebut, Mourinho menghasilkan salah satu masterclass taktis untuk mendapatkan tiga poin yang jadi batu sandungan Liverpool. Kemenangan tersebut sekaligus menghentikan rekor 16 pertandingan tak terkalahkan The Reds.
3. Real Madrid vs Barcelona 1-0 (Copa del Rey)
Trofi pertama Mourinho di Real Madrid adalah salah satu yang tak terlupakan. Itu karena Los Blancos mengalahkan rival abadinya, Barcelona, di final Copa del Rey 2010/2011.
Pertandingan itu berjalan alot. Banyak pelanggaran yang terjadi karena Mourinho memainkan Pepe di lini tengah bersama Xabi Alonso dan Sami Khedira. Itu terbukti menjadi taktik yang bagus untuk meredam trio penyerang Lionel Messi, Andres Iniesta, dan David Villa yang tak berkutik.
Segera setelah salah satu dari mereka menerima bola, duo lini tengan Madrid akan berusaha merebut bola, baik secara legal maupun ilegal.
Taktik tersebut membuat El Barca terlihat bekerja keras dan semakin frustrasi. Dengan Messi yang dijaga sangat ketat oleh setidaknya dua orang setiap kali menerima bola, Barcelona kehabisan ide. Kemudian, mereka tidak dapat menemukan lubang di lini belakang Los Blancos.
Kemenangan itu adalah yang pertama bagi Madrid atas Barcelona sejak Mei 2008 dan itu berarti Mourinho telah memenangkan trofi setiap tahun sejak 2003.
Real Madrid under José Mourinho:
178 Games
— KC (@KaiserControl) April 29, 2022
127 Wins
28 Draws
23 Losses
476 Goals For
171 Goals Against
1x La Liga
1x Copa del Rey
1x Supercopa
1x World’s Best Club Coach pic.twitter.com/iCYXSZi3mL
2. Manchester United vs Porto 1-1 (Liga Champions)
Pada 9 Maret 2004, dunia pertama kali mulai memperhatikan Mourinho ketika tim asuhannya, FC Porto melakukan kejutan besar dengan mengalahkan Manchester United dari Liga Champions. Memimpin 2-1 dari leg pertama, Mourinho datang ke Old Trafford dan mengetahui bahwa pertandingan sulit menunggu Porto.
Segalanya menjadi lebih sulit ketika Paul Scholes membuat MU unggul di babak pertama. Dengan Mourinho secara maniak mendorong anak buahnya hingga menit terakhir, Porto akhirnya memecahkan pertahanan MU dengan kesalahan dari sang kiper, Tim Howard. Itu memberi Porto gol penyeimbang di menit terakhir.
Dan, seperti yang kemudian menjadi sejarah, Porto membuat sejarah baru menjuarai Liga Champions lewat kemenangan atas AS Monaco di Gelsenkirchen.
1. Barcelona vs Inter Milan 1-0 (Liga Champions)
Ini adalah kekalahan paling gemilang dalam sejarah Liga Champions. Ini terjadi saat Inter Milan dikalahkan Barcelona di Camp Nou. Ini merupakan tontotan luar biasa, yang dikemudian hari membuat Mourinho mendapatkan julukan "Bapak Parkir Bus".
Datang ke Camp Nou dengan kemenangan kandang 3-1 di leg pertama, Inter mendapat pukulan telak ketika Thiago Motta dikartu merah.
Tapi, kartu merah itu justru mengubah sejarah. Yang terjadi selanjutnya adalah parkir bus total. Inter mampu mempertahankan keunggulan karena hanya kecolongan satu gol tandang lewat Gerrad Pique. Dan, seperti yang selanjutnya sudah terjadi, Inter menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen di Madrid.
On this day in 2010, José Mourinho led a 10 men Inter Milan side to the Champions League final after managing what is still the greatest defensive masterclass of all time.
One of the most iconic moments in football history.pic.twitter.com/F4nThqNofz
— IM (@Iconic_Mourinho) April 27, 2022
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini