Juergen Klopp
Libero.id - Hasil racikan Juergen Klopp tidak perlu diragukan lagi.
4. Liga Champions 2017/2018
Setelah mengontrak Mohamed Salah, Andrew Robertson, dan Virgil van Dijk, performa Liverpool naik level selama musim 2017/2018. The Reds finish di puncak grup Liga Champions dan kemudian mencapai semifinal dengan mengalahkan FC Porto dan Manchester City.
Pasukan Klopp dengan senang hati menghindari Real Madrid dan Bayern Muenchen dalam undian semifinal dan mereka bermain melawan AS Roma. Uniknya, klub itu telah menjual Salah ke Liverpool, beberapa bulan sebelumnya.
Pada leg pertama di Anfield, Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino memberi Liverpool keunggulan 5-0 sebelum Edin Dzeko dan Diego Perotti mencetak gol di menit-menit akhir. Meski 2-4 di Italia, Liverpool masih menang agregat 7-6 dan mencapai final Liga Champions pertama sejak 2006/2007.
Tapi, seperti yang kemudian tercatat dalam sejarah, blunder fatal Loris Karius di Kyiv membuat Liverpool dipermalukan Real Madrid di final.
5. Liga Champions 2018/2019
Setelah kalah di final Liga Champions 2017/2018, Liverpool sangat ingin menjadi yang lebih baik di 2018/2019. Mereka mencapai semifinal untuk musim kedua berturut-turut lewat pertandingan ikonik melawan Barcelona. Kalah 0-3 di Camp Nou, The Reds membalas 4-0 di Anfield lewat kombinasi cerdik Tren Alexander-Arnold dan Divock Origi.
The Reds kemudian menghadapi sesama tim Liga Premier, Tottenham Hotspur, di final dan memenangkan Piala Eropa keenam sepanjang sejarah.
6. Piala Liga 2021/2022
Setelah perjalanan yang relatif sulit, ada kegembiraan yang bisa dimengerti ketika Liverpool mencapai empat besar Piala Liga 2021/2022. Leg pertama, melawan Arsenal di Anfield, berakhir tanpa gol. Lalu, Liverpool kemudian bermain apik pada leg kedua di Emirates Stadium.
Di Wembley, mereka bertemu Chelsea. Dan, setelah hasil imbang tanpa gol yang menegangkan, adu penalti berakhir dengan kejam ketika Kepa Arrizabalaga melepaskan tendangan ke tribun penonton. Chelsea kalah, Liverpool juara.
7. Piala FA 2021/2022
Dengan mengamankan gelar Piala Liga, Liverpool mengalihkan perhatian ke Piala FA. Setelah tidak memenangkan trofi itu sejak 2005/2006, Klopp jelas menyadari pentingnya kesuksesan dan menurunkan tim yang kuat melawan Man City. Sebaliknya, Pep Guardiola mengistirahatkan pemainnya.
Itu terbukti signifikan saat Liverpool menyingkirkan Man City. Di final, mereka akan kembali menghadapi Chelsea.
?? LIVERPOOL ARE HAVING A DREAM 2022! ??
— The Most INFORM Team in The World Right Now
— AZR (@AzrOrganization) April 28, 2022
— Lost 0 Games in The Premier League in 2022, Just a Point Below Manchester City in The PL
— Won The EFL CUP
— Will Play in The FA CUP FINAL
— Just 1 Game Away From The 2022 UCL Final pic.twitter.com/jj9yRxPBqT
03-12-2023 | ||
Liverpool | 4 - 3 | Fulham |
25-11-2023 | ||
Manchester City | 1 - 1 | Liverpool |
12-11-2023 | ||
Liverpool | 3 - 0 | Brentford |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini