Granit Xhaka
Libero.id - Arsenal tahu betul bahwa tiga poin sangat dibutuhkan untuk mengejar target tampil di Liga Champions musim depan. Dan, itu mereka buktikan dengan menndapatkan tiga kemenangan beruntun melawan Chelsea, Manchester United, dan West Ham United. Hebatnya, ada penampilan bagus Granit Xhaka di sana.
Xhaka ada pemain kontroversial di Arsenal. Karier pemain Swiss keturunan Albania itu naik-turun seperti yoyo. Kadang bagus, tampil di lain hari buruk. Bahkan, dia pernah membuat pendukung The Gunners marah.
Namun, jika anda perhatikan pada tiga pertandingan krusial terkini yang dijalani Arsenal melawan Chelsea, MU, dan West Ham, terlihat ada yang sangat berbeda dari Xhaka. Bahkan, mantan pemain Borussia Moenchengladbach jadi penentu kemenangan atas Setan Merah.
Tentu saja, apa yang ditampilkan Xhaka sangat mengejutkan. Pasalnya, di awal karier, dia sempat dianggap sebagai pembelian terburuk. Dengan harga 35 juta pounds (Rp639 miliar), dia hanya mencetak dua gol dan dua assist. Yang jadi masalah, Xhaka bermain terlalu keras dengan lima kartu kuning dan dua kartu merah yang tak perlu.
Saat Arsene Wenger digantikan Unai Emery, sentuhan Xhaka tak banyak berubah masih. Dia bermain di lini tengah dan masih dengan gayanya yang keras.
Namun, dibawah sentuhan Mikel Arteta, Xhaka mulai memainkan peran baru dan itu lebih efektif untuk cara bermain Arsenal. Meski sempat memburuk pada 2019, hubungan Xhaka dan Mikel Arteta mulai membaik. Dan, pemain tim nasional Swiss itu tidak menggecewakan lagi.
Keberadaan Xhaka menjadikan Arsenal salah satu dari sedikit tim di Liga Premier yang dapat menyaingi Manchester City dalam hal bermain dari belakang. Dan, cara bermain seperti itu akan menjadi bagian penting dari pertandingan melawan Chelsea, Mu, maupun West Ham.
Dengan bermain dari belakang dan mungkin sedikit memperlambat tempo, Arsenal biasanya mencoba menggoda penyerang lawan untuk keluar dan menutup mereka. Dan, saat itulah biasanya ada ruang yang dimanfaatkan pemain-pemain Arsenal. Pada posisi itulah peran Xhaka penting.
Arsenal’s Player of the Month for the first time. A testament to his work ethic & never give up attitude. So pleased for him. Congratulations, Granit Xhaka! pic.twitter.com/Gmb0y5j0TC
— Patrick Timmons (@PatrickTimmons1) April 30, 2022
Hal itu dimulai ketika Arteta memberi keleluasaan bagi pemain bek kiri melakukan overlapping sangat tinggi untuk memberi umpan kepada striker di sisi kiri. Kosongnya sektor bek kiri ini diisi oleh gelandang bertahan yang biasa diisi Xhaka. Jadi, secara teknis, peran Xhaka dibawah Arteta adalah bek.
Hal ini memungkinkan bola bergerak melintasi garis saat Arsenal mencari peluang bermain melalui tekanan dari lawan.
? A MOTM performance
? A huge goal to secure the win
? Granit Xhaka pic.twitter.com/IqzvmLB5fC
— Arsenal (@Arsenal) April 24, 2022
Berkembangnya taktik high pressing football tidak mempengaruhi Arteta untuk latah. Alih-alih memaksakan para pemainnya melakukan permainan pressing ketat, Arteta sadar dengan minimnya adaptasi taktik. Kelemahan fisik serta kurang mumpuninya kemampuan pemain dalam situasi tanpa bola membuat Arteta menerapkan moderate pressing. Dan, itu cocok untuk Xhaka.
Dalam pertandingan melawan Chelsea, MU, dan West Ham, Xhaka sudah membuktikan perannya. Dan, sepertinya pada musim depan, The Gunners bisa jadi salah stau penantang trofi Liga Premier.
In his last 13 premier league appearances Granit Xhaka has made just 11 fouls. In 10 of these appearances he’s committed 1 foul or less.
In that time he’s been shown 6 yellow cards. Therefore 54% of his fouls have resulted in a yellow card.
Disproportionate ❌ pic.twitter.com/3EX69c3hoU
— Wøz (@89theafc) March 21, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini