Roberto Carlos
Libero.id - Roberto Carlos dikenal sebagai legenda Real Madrid. Pemilik tendangan kaki kiri maut itu mencapai kejayaan di sepakbola Eropa. Tapi, bukan berarti dirinya tidak memiliki peninggalan di kompetisi Brasil. Gol sepak pojok keren bersama Corinthians ini contohnya.
Salah satu yang menakjubkan dari permainan sepakbola adalah ketika pemain mencetak gol dengan cara yang tak disangka. Salah satunya melalui tendangan sudut.
Gol lewat skema bola mati dari sudut lapangan itu sangat keren. Itu karena untuk mencetak gol langsung dari tendangan tersebut nyaris mutahil. Sebab, seorang pemain harus mengarahkan bola lebih menukik ke dalam dan berharap agar kiper lawan salah menilai arah bola.
Meski sulit, bukan berarti tidak bisa. Para pemain seperti David Beckham, Angel di Maria, atau Toni Kroos adalah beberapa nama yang bisa melakukan pekerjaan tersebut. Dan, satu nama lagi yang tak boleh dilupakan adalah Roberto Calos.
Bukan rahasia lagi jika sepanjang karier profesional yang sukses, mantan bek sayap berkepala plontos itu memiliki banyak sekali momen-momen ajaib. Carlos merupakan bek kiri terhebat dari generasinya. Dia dikaruniai sejumlah kelebihan. Mulai berlari cepat hingga melepaskan tendangan keras dan akurat.
Salah satu contoh kehebatan Carlos melakukan sepak sudut terjadi pada Januari 2011 saat bermain untuk Corinthians versus Portuguesa di negara asalnya. Dia mencetak gol dari tendangan sudut yang membuat banyak orang terkejut.
Dalam melakukannya, Carlos sedikit terbantu oleh fakta bahwa penjaga gawang lawan keluar jauh dari garisnya. Tapi, itu tidak berarti tendangan sudut yang melengkung hebat hingga masuk ke gawang bisa dilakukan semua orang. Sebab, anda harus memastikan bahwa lingkaran parabolik yang dihasilkan presisis.
Ketika Carlos mencetak gol melalui tendangan sudut, dia melakukannya dengan tepat. Gol itu masih tetap dikenang suporter Corinthians dan penggemar Carlos. rekamannya viral di berbagai platform media hingga hari ini. Itu menunjukkan penghargaan besar yang layak diterima Carlos dan penggemar.
Corinthians Paulista were formed after a visit from Corinthian FC in 1910...
Ronaldo ?
Mascherano ?
Roberto Carlos ?Here are just some of the familiar names they have to thank them for ? pic.twitter.com/5Ml5zQNxiK
— Football on BT Sport (@btsportfootball) November 9, 2018
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini