Feyenoord
Libero.id - Mereka adalah para pemain legendaris dari berbagai bangsa dan negara.
CM: Shinji Ono
Ono memberikan assist untuk gol Jon Dahl Tomasson yang membuat skor menjadi 3-1 untuk Feyenoord, tak lama setelah turun minum. Dia menjadi pemain Jepang pertama yang memenangkan trofi Eropa.
Dia seorang playmaker berbakat yang pernah mengatakan bahwa Wesley Sneijder menjadi lawan terberatnya. Dia tetap bersama Feyenoord hingga 2005 sebelum kembali ke mantan klub, Urawa Reds Diamond, di tanah kelahiran.
Dari sana, Ono memulai karier nomaden di Jerman dan Australia. Dia beralih ke beberapa klub Jepang, termasuk FC Ryukyu di usia 40 tahun.
LW: Robin van Persie
Van Persie hanya tinggal di Feyenoord selama dua tahun sebelum pindah ke Inggris dan menjadi salah satu striker paling ditakuti di planet ini. Pertama, dia mengasah keahliannya bersama Arsene Wenger di Arsenal dengan mencetak 132 gol, memenangkan Piala FA 2004/2005, dan mencapai final Liga Champions 2005/2006.
Tapi, secara kontroversial, dia menandatangani kontrak dengan Manchester United pada 2012. Musim pertamanya di Old Trafford sukses besar. Dia mencetak 30 gol di semua kompetisi saat Sir Alex Ferguson memenangkan gelar Liga Premier di musim terakhirnya sebagai pelatih.
Van Persie meninggalkan Setan Merah pada 2015 dan pindah ke Turki bersama Fenerbahce sebelum kembali ke Feyenoord untuk menutup karier. Dia masih sanggup mencetak 25 gol dalam 45 laga di semua kompetisi dan membantu klub meraih Piala KNVB 2017/2018.
FW: Jon Dahl Tomasson
Tomasson dinobatkan sebagai Man of the Match, menambahkan gol ketiga Feyenoord di pertandingan itu, dan itu menjadi gol terakhirnya untuk klub. Meski tidak seproduktif di Feyenoord, Tomasson memainkan peran di AC Milan dalam memenangkan gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions pada 2003-2004. Dia mencetak 35 gol di semua kompetisi untuk I Rossoneri.
Dia pensiun pada 2011 dan hingga hari ini tetap menjadi pencetak gol terbanyak bersama Denmark dengan 51 gol. Pria berusia 43 tahun itu saat ini melatih klub Swedia, Malmo.
Happy birthday to Jon Dahl Tomasson, UEFA Cup winner with @Feyenoord in 2002 & goal scorer in the final v Dortmund! pic.twitter.com/uuoxJQl6UQ
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) August 29, 2016
FW: Pierre van Hooijdonk
Setelah memantapkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Eropa bersama Glasgow Celtic, Nottingham Forest, dan Benfica, Van Hooijdonk bergabung dengan Feyenoord pada 2001. Pemain Belanda dengan 46 caps itu mengantongi dua gol pertama Feyenoord di final Piala UEFA.
Dengan 62 gol yang luar biasa dalam 84 penampilan untuk Feyenoord, Van Hooijdonk berangkat ke Fenerbahce pada 2003. Di sana, dia mencetak 35 gol lagi dan memenangkan dua gelar Super Lig.
Masa kerja yang singkat dengan NAC Breda mengikuti kesuksesannya di Turki sebelum pensiun pada 2007 setelah periode kedua bersama Feyenoord.
16-09-2023 | ||
Feyenoord Rotterdam | 6 - 1 | SC Heerenveen |
03-09-2023 | ||
Utrecht | 1 - 5 | Feyenoord Rotterdam |
27-08-2023 | ||
Feyenoord Rotterdam | 6 - 1 | Almere City |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini