Di mana Sekarang? Skuad Erik ten Hag di Semifinal Liga Champions

"Deretan pemain yang diinginkan Ten Hag di Man United."

Analisis | 04 May 2022, 21:55
Di mana Sekarang? Skuad Erik ten Hag di Semifinal Liga Champions

Libero.id - Erik Ten Hag adalah sosok pelatih Manchester United musim depan. Pelatih asal Belanda itu mulai terkenal setelah sukses membawa Ajax Amsterdam hingga semifinal Liga Champions pada musim 2018/2019.

Ten Hag berhasil menyingkirkan klub hebat seperti Real Madrid dan Juventus sebelum kemudian kalah dari Tottenham di semifinal Liga Champions 2018/2019.

Pencapaian tentu bukan semata karena kehebatan sang pelatih, tetapi juga dari masing-masing individu yang ada dalam skuad pemain mereka. Pada catatan itu, mari kita lihat siapa saja skuad Ten Hag pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Tottenham dan di mana mereka sekarang?

GK: Andre Onana

Onana membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper muda terbaik di Eropa dan sering dikaitkan dengan klub seperti Chelsea, Arsenal, dan Tottenham.

Namun, dia diberi larangan bermain 12 bulan karena doping pada Februari 2021 setelah mengira salah satu pil istrinya sebagai tablet sakit kepala, meskipun larangan itu kemudian dikurangi menjadi sembilan bulan.

Setelah dia melewati larangan bermain yang cukup lama, pemain berusia 26 tahun itu telah kehilangan tempatnya di tim, terutama setelah dia membuat beberapa kesalahan hingga dicemooh oleh fansnya sendiri.

“Saya tidak terpengaruh oleh ejekan mereka. Saya tidak peduli sama sekali,” katanya dilansir ESPN pada April 2022. “Mereka bisa bernyanyi, menangis, dan melakukan apa pun yang mereka inginkan. Saya tidak peduli. Saya tidak dalam kondisi terbaik saya saat ini, itu kenyataannya. Saya sudah lama tidak bermain! Jika mereka marah, itu masalah mereka, jika mereka sedih, itu masalah mereka. Begitulah saya dan menjadi siapa saya. Ini hidupku, biarkan saya menulis ceritaku,” tambah Onana.

Pemain timnas Kamerun itu akan meninggalkan Ajax pada akhir musim dan kemungkinan besar akan bergabung dengan klub Serie A, Inter Milan, dengan status bebas transfer.

RB: Noussair Mazraoui

Mazraoui mencetak gol pada babak penyisihan grup melawan Benfica dan Bayern Muenchen. Dia menikmati musim terobosan yang brilian musim 2018/2019. Dia memenangkan Penghargaan Marco van Basten yang diberikan kepada 'Talent of the Year' Ajax.

Bek kanan itu kemudian berjuang dengan beberapa masalah cedera dan menghadapi persaingan yang meningkat dari Sergino Dest, tetapi telah berhasil menemukan kembali performa terbaiknya pada 2021/2022.

Namun, kontraknya di Ajax akan berakhir pada akhir musim ini, dan dia tampaknya akan bergabung dengan Bayern atau Barcelona dengan status free agen.

CB: Matthijs de Ligt

Meskipun baru berusia 19 tahun saat itu, De Ligt adalah jimat dan pemimpin tim asuhan Ten Hag pada 2018/2019 dan kemudian menjadi bek pertama yang memenangkan penghargaan Golden Boy.

Saat ini, bek tengah itu telah dikaitkan dengan Manchester United, Barcelona, dan Bayern sebelum menyelesaikan kepindahan 67,8 juta pounds (Rp 1,2 triliun) ke Juventus pada musim panas 2019.

Dia membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di Turin dan membuat beberapa kesalahan besar, tetapi masih menyelesaikan musim debutnya dengan di Serie A.

Pemain timnas Belanda tampil dengan performa baik, tetapi dilaporkan tertarik pada tantangan baru dan dirinya telah dikaitkan dengan Chelsea dan Tottenham.

CB: Daley Blind

Setelah empat tahun di Manchester United, Blind kembali ke Ajax pada 2018. Blind memainkan peran integral dalam perjalanan ke semifinal Liga Champions. Namun, dia kemudian didiagnosa mengalami cedera radang otot jantung setelah mengalami pusing saat pertandingan Liga Champions melawan Valencia pada Desember 2019.

Bek serba bisa itu menjalani operasi serius, tetapi pulih dengan baik dan sekarang telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk klub masa kecilnya.

LB: Nicolas Tagliafico

Didatangkan dari Independiente hanya dengan 4 juta pounds (Rp 73 miliar) pada 2018. Tagliafico segera memantapkan dirinya sebagai bek kiri pilihan pertama Ajax dan dirinya telah menjadi salah satu pembelian terbaik Ten Hag.

Namun, pemain timnas Argentina itu musim ini tidak disukai di klub dan sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona pada Januari 2022, tetapi juara Eredivisie itu menolak untuk memberikan sanksi kepergiannya.

“Ada minat. Klub pun berbicara, tetapi mereka tidak setuju,” kata Tagliafico dilansir TNT Sports pada Maret 2022. “Itu adalah sesuatu yang rumit bagi klub pada saat itu, tetapi saya pikir pasti sekarang akan lebih mudah pada Juni nanti,” tambahnya.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network