Persaingan yang Sangat Ketat Hingga Pekan-pekan Terakhir

"Perebutan gelar juara Liga Premier selalu ketat sejak dulu. Ini contohnya."

Feature | 05 May 2022, 03:49
Persaingan yang Sangat Ketat Hingga Pekan-pekan Terakhir

Libero.id - Nah, berikut ini peringkat 6 momen sial ketika tim Liga Premier tergelincir dalam perebutan gelar juara:

6. Blackburn Rovers vs Newcastle United 2-1 (1995/1996)

Pada musim 1995/1996, Newcastle United adalah salah satu klub terhebat di Liga Premier. Tapi, takdir berkata lain. The Magpies justru tergelincir jelang akhir musim berakhir saat bertandang ke Ewood Park menghadapi The Rovers. Newcastle kalah 1-2 setelah memimpin lebih dulu melalui David Batty saat waktu tersisa 15 menit. Tapi, Graham Fenton mencetak dua gol di 5 menit terakhir.

Hasil minor yang mengecewakan itu membuat Newcastle gagal mengamankan gelar Liga Premier. Itu karena saingan mereka dalam perebutan gelar, Manchester United, mendapatkan kemenangan pada Derby Manchester melalui aksi Ryan Giggs di Maine Road.

Selesai? Belum! Ternyata, pada pekan berikutnya, MU dikalahkan Southampton. Newcastle kembali ke puncak, meski tidak bertahan lama. Pasalnya, pada dua pertandingan terakhir, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur. Akibatnya, mereka menjadi runner-up dengan tertinggal empat poin dari MU.

5. Bolton Wanderers vs Arsenal 2-2 (2002/2003)

Setelah memenangkan Liga Premier 2001/2002, Arsenal berada di jalur yang tepat untuk menjalani empat pertandingan terakhir mereka musim 2002/2003 dengan sempurna. Di bawah asuhan Arsene Wenger, The Gunners mampu menahan pesaing gelar, Manchester United, 2-2 pada pertengahan April 2003. Itu membuat mereka bisa mengamankan gelar.

Tapi, Man United justru melaju dengan kemenangan di pertandingan lain. Itu membuat Arsenal harus memenangkan setiap pertandingan jika ingin mengamankan gelar. The Gunners memulainya dengan berjuang melawan Bolton Wanderers. Sayang, mereka hanya mampu bermain imbang.

Segalanya memang dimulai dengan cukup nyaman, dengan tembakan Sylvain Wiltord dan Robert Pires tepat setelah turun minum untuk memberi The Gunners keunggulan dua gol. Tapi, Bolton segera memperkecil skor melalui Youri Djorkaeff. Dan, saat enam menit waktu pertandingan tersisa, Martin Keown mencetak gol bunuh diri.

Skor imbang menjadi awal bencana Arsenal. Sebab, pada pekan selanjutnya, Leeds United mengejutkan pasukan Wenger di Highbury dengan kemenangan 3-2. Dan, tiba-tiba pertandingan diperdebatkan. Itu karena Arsenal mencetak 10 gol dalam dua pertandingan terakhir dengan tiga pemain mencetak hattrick. Tapi, mereka gagal mengamankan gelar musim itu.

4. Chelsea vs Bolton Wanderers 2-2 (2006/2007)

Arsenal bukan satu-satunya tim yang gagal melawan Bolton Wanderers asuhan Sam Allardyce. Perjuangan Chelsea pada 2006/2007 menunjukkan perubahan cepat di Liga Premier. The Blues gagal memanfaatkan Manchester United yang kehilangan poin melawan Middlesbrough.

Pada pekan terakhir April 2007, tim asuhan Jose Mourinho bermain pada waktu yang sama dengan sang rival. Mereka menjalani pertandingan kandang melawan Bolton dan MU bertemu Everton.

Pada awal babak kedua, segalanya tampak cerah bagi klub London Barat itu. Tembakan Salomon Kalou dan gol bunuh Jussi Jaaskelainen telah membantu mereka membalikkan keadaan setelah gol pembuka mengejutkan dari Lubomir Michalik. Di tempat lain, tembakan Manuel Fernandes di Goodison Park membuat MU tertinggal 0-2 sesaat setelah babak kedua dimulai.

Tiba-tiba, tampaknya rival gelar akan dipisahkan oleh selisih gol saja, dengan kedua belah pihak masih akan bertemu di Stamford Bridge dalam apa yang pasti akan menjadi penentu gelar. Tapi, Chelsea akan kehilangan inisiatif secepat mereka mendapatkannya. Kevin Davies menyamakan kedudukan untuk Bolton, sementara MU membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol.

Beberapa pekan kemudian, MU pergi ke Stamford Bridge dengan cukup aman untuk memainkan pemain cadangan, memastikan pemain seperti Dong Fangzhou dan Kieran Lee, diberikan guard of honour oleh juara musim sebelumnya.


(atmaja wijaya/anda)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network