Libero.id - ​Luis Diaz bisa memenangkan Sextuple musim ini setelah sukses membantu Liverpool ke final Liga Champions.

Diaz menjadi bintang saat Liverpool bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Villarreal 3-2 pada Rabu dini hari (04/05/2022) WIB, (agregat 5-2) untuk mengamankan tempat di final Liga Champions.

Mantan pemain FC Porto itu benar-benar mengubah permainan setelah memasuki keributan saat istirahat, mencetak gol kedua timnya.

Pemain sayap Kolombia itu meneteskan air mata setelah mencapai final Liga Champions pertamanya dalam kariernya yang terbilang baru di Eropa.

Dan musim ini bisa menjadi sangat emosional untuknya karena pemain berusia 25 tahun itu masih bisa mengantongi 5 medali pemenang.

Diaz sudah mengantongi Piala EFL bersama Liverpool, yang memiliki dua final piala bulan ini (Piala FA dan Liga Champions).

The Reds juga masih bersaing ketat dengan Manchester City untuk memperebutkan gelar Liga Premier.

Dan Diaz berhak mendapatkan dua medali jika Porto mengklaim gelar liga dan piala ganda.

Diaz bermain 28 kali untuk tim Portugal tersebut sebelum memastikan kepindahannya ke Liverpool pada awal Januari lalu.

Porto duduk di puncak Liga Primeira dan akan melawan Tondela di Taca de Portugal. Jika Porto mampu memenangkan pertandingan tersebut, maka Diaz bisa mengakhiri musim ini dengan 6 medali pemenang yang luar biasa musim ini.

A game-changing impact ✨

Take a bow, @LuisFDiaz19 ? pic.twitter.com/uRS7Qm0NJU

— Liverpool FC (@LFC) May 3, 2022

Penampilan Diaz di babak kedua melawan Villarreal mendapat pujian tinggi dari pakar BT Sport Peter Crouch, Michael Owen dan Rio Ferdinand.

Crouch berkata: "Dia fantastis. Saat dia masuk, dia menyerang pemain. Dia adalah pengubah permainan yang lengkap."

Peter Crouch on Luis Díaz: "In the final, he starts. He has come in and invigorated the whole dressing room. I spoke to Jürgen Klopp about him and he says he enjoys his football every day." #UCL #VILLIV pic.twitter.com/eTjmEIPGKH

— Football24/7 (@foet247europa) May 4, 2022

"Di final, dia menjadi starter. Dia masuk dan menyegarkan seluruh ruang ganti. Saya berbicara dengan Jurgen Klopp tentang dia dan dia mengatakan dia menikmati sepak bolanya setiap hari."

Owen menambahkan: “Saya belum pernah melihat seorang pemain berlari seperti dia. Bermain di liga yang berbeda, tidak berbicara bahasa.

"Mengambil cara Liverpool bermain begitu cepat tidak bisa dipercaya. Dia pasti memulai final."

Ferdinand menyebutnya sebagai rekrutan terbaik musim ini: "Kemampuannya untuk bermain satu lawan satu. Dia masuk dan memukau. Menggiring bola, bagaimana dia membuat bek lawan, tipu dayanya."

"Dia pemain yang luar biasa dan salah satu - jika bukan - penandatanganan musim ini untuk saya."

(muflih miftahul kamal/muf)