Termasuk 3 Legiun Klub Eropa, Thailand Tak Main-main di SEA Games 2021

"Persaingan untuk Medali Emas jadi lebih ketat"

Berita | 05 May 2022, 17:25
Termasuk 3 Legiun Klub Eropa, Thailand Tak Main-main di SEA Games 2021

Libero.id - SEA Games 2021 dalam hitungan hari akan dimulai, terutama cabang sepakbola yang lebih dulu akan menggelar laga demi laga. Setiap tim pastinya menginginkan hasil yang terbaik. Dan dalam setiap turnamen, Timnas Thailand selalu jadi unggulan sebab mereka memang tak main-main.

Dalam pada itu, TimnasThailand sudah tiba di Vietnam pada hari Rabu (7/5) lalu. Tim besutan Mano Polking berharap bisa merebut kembali gelar juara alias Medali Emas SEA Games pada edisi ke-31, dimana terakhir kali Thailand capai pada SEA Games 2017. Sejak pertama kali digelar dengan nama SEAP Games, Thailand sudah mengoleksi 16 gelar. Jumlah yang jauh lebih banyak dari negara ASEAN lainnya.

Pada turnamen dua tahunan edisi ini, Thailand membawa skuad seterbaik mungkin, dan dari 20 nama 16 pemain sudah berlatih di Nam Dinh kemarin dengan empat sisanya dijadwalkan untuk bergabung dengan mereka hari ini. Kuartet tersebut adalah Airfan Doloh, Metee Sarakum, Nakin Visetchart dan Korawit Tasa.

Namun bukan keempat nama di atas yang paling mencuri perhatian atau tiga pemain senior yang dipilih -- kiper Kawin Thamsatchanan dan gelandang Worachit Kanitsribumphen dan Worathep Pomphan. Melainkan tiga pemain muda yang berkiprah di klub-klub Eropa. Mereka adalah Jonathan Khemdee (OB Odense, Denmark), Benjamin Davis (Oxford United, Inggris) dan Chayapipat Suphannapeset (Estoril, Portugal). Sebetulnya ada beberapa nama lain, namun ketiga pemain tersebut yang telah dipilih.

Bagaimanapun juga, pengalaman bermain di Eropa sangat berbeda levelnya dengan hanya bermain di kompetisi domestik liga ASEAN. Para pemain yang berkiprah di kasta kedua atau ketiga atau cuma di level junior klub Eropa tetap merupakan catatan khusus tersendiri. Mereka punya kemampuan yang perlu lebih diwaspadai.

Dan dipanggilnya pemain-pemain tersebut merupakan bukti keseriusan Thailand dalam menambah catatan Medali Emas mereka yang sudah banyak sekali itu. Perjuangan Thailand akan dimulai dengan melawan Malaysia dalam laga pembukaan pada hari Sabtu mendatang.

Thailand juga akan menghadapi Singapura, Laos dan Kamboja di Grup B. Meskipun tak sepenuhnya mudah, Polking optimis tentang peluang Thailand untuk memenangkan Medali Emas.


"Kami memiliki manajemen yang baik dan pemain yang bagus, yang akan melakukan yang terbaik. Tidak mudah untuk mencapai target kami meraih medali emas tetapi itu mungkin. 

 Jadi, tujuan Thailand untuk menjadi juara SEA Games adalah benar." kata ahli taktik Jerman-Brasil itu.

Polking adalah pelatih Timnas senior Thailand tetapi telah ditunjuk untuk memimpin Timnas U-23 di SEA Games alih-alih Worrawoot Srimaka, yang merupakan sosok pelatih  memenangkan gelar SEA Games pada 2017.

Nualphan Lamsam, manajer Timnas Thailand, mengatakan bahwa Polking mendapat persetujuan karena Worrawoot dan stafnya merasa mereka mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik di Vietnam. Di bawah asuhan Worrawoot, Timnas U-23 mengalami serangkaian hasil buruk, sementara Polking membawa Thailand memenangkan Piala AFF 2020 lalu. 

Dan dengan skuad yang ada. bisakah Polking membawa Thailand mendulang Emas? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network