Libero.id - Bournemouth akan kembali berlaga di kasta tertinggi sepakbola Inggris setelah pada pertandingan Championship Division, akhir pekan lalu, mengalahkan Nottingham Forest. Kemenangan The Cherries dihasilkan oleh sebuah skenario tendangan bebas cerdik.
Awalnya, Bournemouth tampak akan mudah mengamankan tiket promosi. Itu karena mereka sejak awal musim bermain apik. Tapi, kemudian poin mereka terkejar Fulham dan dibayangi Nottingham.
Situasi itu berdampak saat memasuki pekan-pekan terakhir di Vitality Stadium. Kedua tim hanya terpaut tiga poin di peringkat kedua dan ketiga. Tapi, Bournemouth akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Mereka membutuhkan waktu 83 menit untuk mencetak gol yang sangat penting. Dan, itu terjadi lewat eksekusi bola mati.
Saat itu, Bournemouth mendapat tendangan bebas di tepi kotak penalti. Dan, dari penempatan posisi dan gesture, tampaknya Philip Billing yang akan menjadi eksekutor.
Ternyata, Billing memiliki ide lain. Ketika semua pemain Nottingham terfokus pada kewajiban membuat pagar betis yang kokoh, mereka lupa menjaga pemain lain. Dan, itu adalah penyerang Bournemouth, Kieffer Moore.
Moore menemukan ruang di sisi kiri di dalam kotak penalti, dan dirinya tidak dalam pengawalan satu pun pemain The Forest. Dengan cerdik Billing menyadari keberadaan Moore. Lalu, bola ditendang Billing dengan sebuah umpan pendek datar ke arah Moore yang tak terkawal.
Tanpa banyak basa-basi, Moore mengarahkan bola mulus melewati kiper Nottingham, Brice Samba, yang tampak terkejut dengan situasi tersebut.
Unggul 1-0, Bournemouth kemudian memainkan skema bertahan di sisa pertandingan sehingga tak ada gol lain yang tercipta. Jadi, ketika wasit meniup peluit akhir pertandingan, penggemar tuan rumah menyerbu lapangan untuk merayakan kesuksesan kembali ke Liga Premier.
BREAKING: Bournemouth have been promoted to the Premier League after beating Nottingham Forest 1-0 tonight ? pic.twitter.com/jGSvdTLsWh
— Sky Sports News (@SkySportsNews) May 3, 2022
Opini