Giovanni van Bronckhorst
Libero.id - Memimpin Glasgow Rangers ke final Liga Europa di musim pertama adalah pencapain membanggakan Giovanni van Bronckhorst. Pelatih yang mengisi tempat Steven Gerrard itu akan hadir di laga puncak untuk kali ketiga. Sebagai pemain, dia tampil di final Liga Champions 2005/2006 dan Piala Dunia 2010.
Rangers memastikan memesan tempat di Sevilla setelah mengalahkan RB Leipzig 3-1 pada pertandingan leg kedua di Ibrox Park, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB. The Teddy Bears lolos dengan agregat 3-2.
Bagi van Bronckhorst, mencapai final Eropa di musim pertamanya dalam pekerjaan di Rangers bukan tanggung jawab mudah. Ketika pelatih asal Belanda itu menggantikan Steven Gerrard tahun lalu, ada banyak tantangan. Dan, kini dia berada di ambang sejarah.
"Tentu saja bukan itu yang saya pikirkan. Pertandingan pertama saya sebagai pelatih adalah melawan Sparta Praha dan kami tahu hasilnya akan membawa kami ke Eropa setelah jeda. Itu adalah tujuan kami. Tapi, kami telah mengambil setiap pertandingan demi pertandingan. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami," kata Van Bronckhorst kepada Glasgow Times.
Take a deep deep breath & just try & take this in ?? Stand proud each & everyone of you wearing the Glasgow Rangers Jersey tonight ❤???????????? pic.twitter.com/FLNjLeE357
— ????? ? (@SG68RFC) May 5, 2022
"Sekarang kami memainkan final. Tidak banyak pemain yang bermain di final. Saya bermain satu dengan Barcelona di Liga Champions di Paris dan final Piala Dunia di Afrika Selatan," tambah Van Bronckhorst.
? “We’re going to prepare well, and make sure we’re going to create another proud moment for this club.”
Giovanni van Bronckhorst reacts to his Rangers side qualifying for the #UEL final. pic.twitter.com/0IdgGTD3Xf
— Football Daily (@footballdaily) May 5, 2022
Jika anda ingat, dua final yang dijalani Van Bronckhorst sangat ikonik dan legendaris. Final pertama terjadi di Saint-Denis saat Barcelona mengalahkan Arsenal di final Liga Champions. Saat itu, dia bermain sebagai full back di skuad asuhan Frank Rijkaard dengan Ronaldinho dan Samuel Eto'o di sana.
Only two managers have ever led Rangers to a UEFA Cup/Europa League final:
◎ Walter Smith
◉ Giovanni van BronckhorstGio is one game away from making history. #UEL pic.twitter.com/9qWuOVGtwD
— Squawka (@Squawka) May 5, 2022
Sementara final kedua berakhir dengan kekecewaan saat Van Bronckhorst hanya bisa melihat Belanda dikalahkan Spanyol di Johanesburg. Gol ikonik Andres Iniesta membuat status Belanda dengan runner-up abadi tidak hilang.
?⚪️? @RangersFC defeat @RBLeipzig 3-2 on aggregate and are through to the @EuropaLeague final ?
An unforgettable night for Giovanni van Bronckhorst's side ?#beINUEL #UEL #RFCRBL pic.twitter.com/upDavAUYRF
— beIN SPORTS (@beINSPORTS_EN) May 5, 2022
"Ini (final) bukan untuk setiap pemain. Tapi, kami harus melakukan segalanya untuk memenangkannya," ucap pelatih keturunan Maluku yang cukup menguasai Bahasa Indonesia tersebut.
? Happy birthday also to 2006 winner Giovanni van Bronckhorst! #UCL pic.twitter.com/vYcd6RgJqX
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 5, 2021
Kini, layak dinantikan, apakah di final ketiga atau yang pertama sebagai pelatih, Van Bronckhorst mampu mengalahkan Eintracht Frankfurt. "Kami mengatakan sebelum pertandingan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan kami berada di final dan saya pikir para pemain mengerjakannya dengan fantastis," pungkas Van Bronckhorst.
On this day in 2010, this strike from Gio van Bronckhorst in the semifinal of the World Cup ?
(?: @FIFAWorldCup)pic.twitter.com/cczd1fEedT
— B/R Football (@brfootball) July 6, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini