Kisah Sieng Chanthea, Bintang Kamboja Pencetak Gol Tercepat di SEA Games

"Usianya baru 19 tahun. Tapi, pengalamannya segudang."

Biografi | 07 May 2022, 02:00
Kisah Sieng Chanthea, Bintang Kamboja Pencetak Gol Tercepat di SEA Games

Libero.id - Seperti saat Piala AFF 2020, sepak terjang tim nasional Kamboja U-23 di SEA Games 2021 layak dicermati. Keberadaan Keisuke Honda sebagai pelatih kepala yang kembali turun ke lapangan membuat The Young Angkor Warriors layak dicermati. Dia punya beberapa pemain berbakat. Salah satunya Sieng Chanthea.

Kamboja tergabung di Grup B bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos. Mereka akan menjalani laga perdana melawan Laos pada Senin (9/5/2022).

Berbeda dengan 10 tahun lalu, sepakbola Kamboja sekarang sudah jauh berkembang. Asosiasi Sepakbola Kamboja (FFC) semakin serius mengembangkan sepakbola. Bekerjasama dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) dan J. League, mereka menggelar yang benar-benar profesional.

Meski belum lama berputar, hasil kompetisi internal ternyata mampu menyumbang banyak pemain muda berbakat. Mereka adalah pemain-pemain yang dipercaya Honda tampil di Piala AFF 2020 maupun SEA Games 2021, termasuk Chanthea.

Lahir di Koh Kong, 9 September 2002, Chanthea ternyata sebagai penyerang klub lokal Boeung Ket. Meski baru berusia 19 tahun, dirinya sudah diberi kesempatan bermain di Piala AFF 2020. Bahkan, Chanthea mencetak satu gol saat melawan Laos. Dia juga mencetak gol saat Kamboja bertamu Pakistan pada Kualifikasi PIala Dunia 2022, 6 Juni 2019. 

Tiga tahun lalu di Filipina, Chanthea juga tampil bersama Kamboja U-23. Di Filipina, dia mencetak tiga gol. Bahkan, salah satu golnya, yaitu yang tercipta ke gawang Myanmar pada 10 Desember 2019 dinobatkan sebagai gol tercepat di SEA Games. Waktunya, 18 detik!

Di ajang itu, Chanthea juga membawa Kamboja mencapai semifinal. Sayang, mereka dikalahkan Vietnam. Lalu, saat perebutan medali perunggu dikalahkan Myanmar. Nah, di situlah gol cepat Chanthea tercipta.

Kini, dengan usia yang bertambah dan pengalaman yang semakin banyak, Honda bisa berharap banyak pada Chanthea. "Chanthea bisa bersinar lagi di SEA Games, tergantung gaya permainan tim," kata mantan kapten timnas, Khoun Laboravy, dilansir Phnom Penh Post.

"Dia memiliki kecepatan yang hebat. Dia sangat efektif pada saat transisi dari bertahan ke menyerang ketika lawan meninggalkan ruang besar di belakang garis pertahanan," tambah pemain yang tampil bersama Kamboja U-23 di SEA Games 2009 dan 2011 itu.

"Tapi, jika tim bermain dengan penguasaan bola dan mencoba menembus sepertiga penyerang, dia tidak akan begitu efektif dalam prosesnya," beber Laboravy.

Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, Kamboja, Malaysia, dan Singapura akan berebut satu tiket untuk mendampingi Thailand. Jadi, kuncinya ada di laga melawan Laos. Jika menang, beban Kamboja akan lebih ringan saat melawan Singapura dan Malaysia. 

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim di SEA Games di Vietnam. Ini penampilan kedua saya di kompetisi ini. Mudah-mudahan, kami akan melakukannya dengan baik di pertandingan," ujar Chanthea.

"Saya akan mencoba menggunakan semua pengalaman yang saya peroleh di Liga Premier Kamboja dan kompetisi internasional sebelumnya untuk membantu tim ini. Kita semua akan bekerja keras untuk bangsa dan rakyat kita," tambah penyerang berpostur 165 cm itu.

"Sulit bagi saya untuk mengatakan seberapa jauh kita bisa melangkah di SEA Games ini karena semua tim telah mempersiapkan diri dengan baik. Yang saya yakini adalah kami akan memberikan segalanya untuk membawa hasil positif bagi negara kami," pungkas Chanthea.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network