Libero.id - Mendapatkan kesempatan masuk starting line-up lagi, Romelu Lukaku berhasil mencetak dua gol ketika Chelsea bertemu Wolverhampton Wanderers dalam laga lanjutan Liga Premier. Hasilnya, imbang 2-2.
Chelsea menjamu Wolves di Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022) malam WIB, dalam suasana yang aneh. Pertama, drama VAR terjadi. Kedua, Lukaku kembali mencetak gol setelah puasa sejak 29 Desember 2021. Ketiga, gol penyama skor Conor Coady lahir di menit 90+7. Keempat, kehadiran pemilik baru, Todd Boehly.
Dipasangkan dengan Timo Werner dan Christian Pulisic sejak menit awal, Lukaku sebenarnya tampak kesulitan mendapatkan peluang. Terbukti, penyerang Belgia itu hanya membuat empat peluang, dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang dan dua menjadi gol dalam waktu dua menit.
Lukaku membawa Chelsea memimpin di menit 56 lewat penalti sebelum digandakan di menit 58. Gol penalti ke gawang Jose Sa tercipta setelah intervensi VAR. VAR juga sempat membatalkan gol Ruben Loftes-Cheek.
Tapi, apapun itu, Lukaku berhasil menyudahi puasa gol di Liga Premier. Sebab, terakhir kali mantan pemain Inter Milan tersebut menjebol jala lawan adalah akhir tahun lalu, saat bermain imbang 1-1 dengan Brighton and Hove Albion.
Dengan dua gol yang dihasilkan ke gawang Wolves, Lukaku kini menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di seluruh kompetisi 2021/2022 dengan 14 gol. Itu termasuk tujuh gol di Liga Premier. Eks pemain Anderlecht tersebut unggul dari Kai Havertz dengan 13 gol dan Mason Mount (12 gol).
Lukaku juga sudah membuat gol ke-200 sepanjang kariernya di liga. Rinciannya, 120 gol di Liga Premier, 47 gol di Serie A, dan 33 gol di Belgia Pro League.
Hanya saja, pencapaian pribadi Lukaku tidak berbanding lurus dengan klub. Pasalnya, keunggulan 2-0 yang sempat didapat harus menguap. Pertama, Francisco Trincao mencetak gol di menit 79. Kemudian, Coady menyamakan skor jelang pertandingan berakhir.
Lebih sial lagi, skor imbang yang tercipta setelah unggul dua gol disaksikan langsung calon pemilik baru Chelsea. Boehly dan konsorsiumnya sudah dinyatakan sebagai pemilik baru The Blues setelah menebusnya dari Roman Abramovich.
(andri ananto/anda)
Opini