Konsorsium ini Punya Sumber Dananya yang Tak Terbatas

"Orang-orang ini lebih tajir dari Abramovich. Siapa saja mereka?"

Feature | 08 May 2022, 19:00
Konsorsium ini Punya Sumber Dananya yang Tak Terbatas

Libero.id - Berikut ini adalah anggota konsorsium penguasa baru di Chelsea yang dipimpin Todd Boehly:

1. Clearlake Capital

Clearlake Capital adalah perusahaan ekuitas swasta di California yang akan memiliki mayoritas saham di Chelsea. Dipimpin oleh Jose E. Feliciano dan Behdad Eghbali, perusahaan ini memiliki lebih dari 58 miliar pounds (Rp1.518 triliun) aset yang dikelola, dan telah memiliki lebih dari 300 target investasi.

Namun, hingga saat ini tidak ada satupun yang bergerak di bidang olahraga karena portofolio perusahaan mereka berfokus pada industri perangkat lunak dan teknologi, energi, makanan, serta layanan konsumen. Jadi, Chelsea jadi bisnis olahraga pertama mereka.

2. Mark Walter

Mark Walter adalah CEO Guggenheim Partners, sebuah perusahaan jasa keuangan swasta yang memiliki kantor pusat di New York dan Chicago. Guggenheim Partners memiliki lebih dari 250 miliar pound (Rp 4.700 triliun) aset yang dikelola.

Seperti Boehly, Walter juga merupakan salah satu pemilik LA Dodgers, yang memenangkan MLB 2020, dan memiliki saham di LA Lakers. Pada 2012, dia dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh kedelapan dalam bisnis olahraga oleh Sports Business Journal.

Beberapa investasi pribadinya adalah kepilikan saham di perusahaan makanan nabati Beyond Meat dan vendor mobil online, Carvana. Dia dan istrinya juga memiliki suaka margasatwa di Florida, yang mengkonservasi spesies terancam dan hampir punah.

3. Hansjoerg Wyss

Miliarder Swiss, Hansjoerg Wyss, memiliki kekayaan sekitar 4 miliar pounds (Rp71 triliun) dan mayoritas penghasilannya dikumpulkan dari penjualan produsen perangkat medis Synthes bernama Johnson and Johnson tahun 2012. Dia juga memegang saham di perusahaan biotek Novocure dan Molecular Partners.

Menurut Forbes, pengusaha berusia 86 tahun itu menjadi salah satu orang paling dermawan di dunia. Dia menggelar The Giving Pledge pada 2013 dan setuju untuk memberikan sebagian besar kekayaannya untuk kampanye tersebut.

Dia telah memberikan sumbangan besar untuk melestarikan lingkungan dan ilmiah, dengan aset yayasan amalnya berjumlah hampir 1,6 miliar pound (Rp28 triliun).

Pada 2014, Wyss menjanjikan akan memberikan USD120 juta (Rp1,7 triliun) kepada dua universitas Swiss, University of Zurich dan ETH Zurich, untuk mempercepat terobosan medis. Dia juga menulis di New York Times pada 2018 bahwa dirinya akan menyumbangkan USD1 miliar (Rp 14,5 triliun) untuk konservasi lingkungan selama satu dekade.


(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network