Kisah "Gol Hantu" Luis Garcia Saat Liverpool Singkirkan Chelsea dari Liga Champions

"Jika anda penggemar sepakbola sejati, pasti ingat momen ini. Cek videonya!"

Analisis | 08 May 2022, 20:53
Kisah "Gol Hantu" Luis Garcia Saat Liverpool Singkirkan Chelsea dari Liga Champions

Libero.id - Era sebelum VAR, sepakbola penuh kontroversi. Ada banyak pertandingan yang membuat suporter marah hingga hari ini. Salah satunya "gol hantu" Luis Garcia saat Liverpool menyingkirkan Chelsea dari semifinal Liga Champions, 17 tahun lalu. Masih ingat?

Liga Champions 2004/2005 akan selalu dikenang pendukung Liverpool sebagai The Miracle of Istanbul. Itu karena The Reds melakukan comeback di final untuk menyingkirkan AC Milan di Istanbul. Mereka bangkit dari ketinggalan tiga gol berbalik menang adu penalti pada salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah.

Tapi, jika tidak ada "gol hantu" di semifinal, belum tentu Liverpool akan menggondol "Si Kuping Besar" dengan cara yang heroik, membanggakan, ikonik, dan legendaris.  

Saat itu, Chelsea menjadi lawan Liverpool di babak empat besar. Leg pertama di Stamford Bridge berakhir imbang tanpa gol. Itu membuat pertandingan berjalan dengan hati-hati pada leg kedua di Anfield.

Asa Liverpool hidup kembali setelah pertandingan menyisakan waktu empat menit. Kapten legendaris mereka, Steven Gerrard, mengirim umpan terobosan melewati pertahanan The Blues. Bola cantik tersebut coba dijangkau striker Republik Ceko, Milan Baros.

Baros kemudian berhasil mendapatkan bola sebelum dijatuhkan Petr Cech di depan The Kop. Saat fans tuan rumah memohon penalti dan kartu merah, Garcia berhasil menguasai bola liar dan mengarahkan tembakan ke gawang yang dibelokkan John Terry.

William Gallas berlari ke arah gawang untuk menghalau bola tepat di garis. Itu terjadi sesaat sebelum Garcia berlari untuk merayakannya.

Tapi, setelah beberapa saat, kebingungan terjadi. Wasit asal Slovakia, Lubos Michel, memberi isyarat bahwa itu adalah gol, yang langsung membuat Anfield dalam keadaan euforia. Tim asuhan Rafael Benitez memenangkan pertarungan dengan kemenangan agregat 1-0 (0-0, 1-0).

Gol tersebut masih sangat kontroversial hingga hari ini. Para penggemar Chelsea dan Liverpool terus berdebat apakah bola sudah melewati garis atau belum. Bahkan, Jose Mourinho ketika menyebutnya sebagai "gol hantu".

"Itu adalah gol yang terjadi dari bulan, dari tribun Anfield. Saya merasakan kekuatan Anfield, itu luar biasa. Saya merasa itu tidak mengganggu pemain saya. Tapi, itu mungkin saja mengganggu orang lain (wasit) dan mungkin mengganggu hasil," ujar Mourinho pada 2019 kepada beIN Sports.

"Anfield adalah tempat ajaib dalam bermain. Itu adalah tempat yang indah untuk bermain. Mereka bahkan bisa mencetak gol yang tidak bisa dicetak pemain, seperti yang terjadi pada 2005," tambah Mourinho.

"Bukan Luis Garcia yang mencetak gol. Penonton yang mencetak gol. Tapi, sekarang kejadian seperti itu tidak mungkin terjadi berkat adanya VAR dan teknologi garis gawang," pungkas pelatih asal Portugal yang kini sedang bekerja untuk AS Roma di Italia.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network