Libero.id - Red Bull Salzburg menjuarai Piala Austria dengan mengalahkan Austria Lustenau 5-0 dalam partai final di Stadion Woethersee, Klagenfurt, Sabtu WIB, yang menandai kelanjutan kompetisi sepak bola musim 2019/20 di negara itu setelah tertangguhkan pandemi COVID-19.
Namun, selebrasinya yang menjadi perhatian. Tim Austria harus menerapkan jarak sosial saat presentasi trofi.
Para pemain Salzburg berdiri di atas panggung yang memiliki lingkaran yang dicetak agar para pemain berdiri untuk memastikan jarak yang aman.
Kapten klub Andreas Ulmer mengangkat trofi di depan stadion yang kosong dengan rekan satu timnya merayakan kemenangan piala dari kejauhan.
??? Jesse Marsch has his first silverware in Austria, as RB Salzburg take a 5-0 win over SC Austria Lustenau in the Austrian Cup final! pic.twitter.com/lb9yIEXAtP
— beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) May 29, 2020
Salzburg sukses mempertahankan trofi Piala Austria yang juga mereka raih musim lalu dan menambah koleksinya menjadi tujuh kali juara kompetisi itu, demikian catatan laman resmi federasi sepak bola Austria (OFB).
Sejak awal lawa yang digelar tanpa penonton itu, Salzburg menguasai permainan tetapi tembakan Hwang Hee-chan masih bisa dihentikan oleh kiper Florian Eres.
Pada menit ke-19, Dominik Szobolai membuka keunggulan Salzburg ketika ia mengeksekusi tendangan bebas dengan sepakan yang bersarang ke pojok kanan atas gawang.
Keunggulan Salzburg berganda dua menit berselang ketika umpan tarik Szobolai yang berusaha dihalau Eres malah membentur Dominik Stumberger dan bola bersarang ke gawang Lustenau.
Tertinggal dua gol tak membuat tim besutan Roman Mahlich memilih bermain bertahan, sayangnya serangan-serangan yang mereka bangun sulit untuk menembus palang pintu pertahanan Salzburg yang dikawal duet Andre Ramalho dan Maximilian Woeber.
Lustenau berharap bangkit pada babak kedua, tetapi delapan menit setelah sepak lanjut barisan pertahanan mereka melakukan kesalahan yang dimanfaatkan Noah Okafor untuk menambah keunggulan Salzburg 3-0.
Upaya keras Lustenau untuk membalas harus menemui kenyataan pahit ketika tembakan jarak jauh Ronivaldo masih ditolak oleh mistar gawang dan hal itu kian diperburuk ketika Majeed Ashimeru mencetak gol keempat Salzburg pada menit ke-65.
Lantas pada menit ke-79 giliran Sekou Koita mencetak gol demi membenamkan Lustenau kian dalam dan Salzburg makin tak terkejar dalam keunggulan 5-0.
Ketika peluit panjang berbunyi, Jesse Marsch meraih trofi pertamanya di Austria selaku pelatih Salzburg.
Marsch berpeluang untuk menambah koleksi gelarnya mengingat Salzburg akan memulai kelanjutan Liga Austria menduduki puncak klasemen, akibat hukuman pengurangan poin yang dijatuhkan untuk LASK Linz karena pelanggaran aturan latihan lockdown.
Salzburg kini meperbesar peluangnya untuk menjuarai Liga Austria untuk enam musim beruntun.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini