Libero.id - Sejauh musim ini, sudah 35 laga yang dimainkan oleh Manchester City. 27 kali menang, 5 kali seri, dan 3 kali kekalahan. Dalam lanjutan laga Liga Premier terbaru, Manchester City menjamu Newcastle United di Etihad Stadium.
Sudah bisa ditebak siapa yang akan mengalahkan siapa. Tentu saja The Citizen. Skor akhir laga yang digelar Minggu (8/5) malam WIB itu sendiri 5-0
Kelima gol tersebut masing-masing dicetak oleh Raheem Sterling (19 dan 90+2), Aymeric Laporte (38), Rodri (61), Dan juga Phil Foden (90). Sementara itu tim tamu tak berdaya. Tak satupun bola masuk dan menggetarkan jala Ederson Moraes.
Dan dengan menangnya Manchster City kini tim besutan Pep Guardiola berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 86 poin. Mereka saat ini unggul tiga poin dari pesaing terdekat yang juga mengincar gelar juara di akhir musim, Liverpool. Sementara itu Newcastle bercokol di posisi 13 dengan 43 point.
Klub Sultan vs Klub Sultan
Laga antara Manchester City melawan Newcastle --- disadari atau tidak --- bukanlah laga yang biasa. Sebab klub itu dimiliki oleh dua pengusaha asal Timur Tengah. Sheikh Mansour asal Qatar yang tak lain merupakan pemilik Manchester City. Lalu ada Newcastle United yang pada 7 Oktober 2021 lalu baru diakusisi oleh Konsorsium Public Investment Fund (PIF), yang sebagian besar kepemilikannya dimiliki oleh Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman.
Berkat kepemilikan 'dua kubu' miliarder yang tersohor karena berlimpah uang itu, tak berlebihan jika warganet menyebut-nyebut Manchester City dan kini Newcastle United sebagai 'klub sultan'.
Dan hanya dalam waktu 90 menit. Menjadi sangat jelas siapakah klub sultan yang sebenarnya. Banyak faktor Manchester City bisa lebih unggul, selain karena skuad sudah punya nama, dalam artian pemain-pemain jempolan. Sementara Newcastle masih terlalu dini untuk memiliki pemain-pemain berstatus muda.
Crystal Palace
Opini