Fernando Morientes-Karim Benzema
Libero.id - Tidak ada yang meragukan bahwa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain terhebat dalam sejarah Liga Champions. Sejumlah gol yang telah dicetak membuat mereka berdua mantap di puncak top skor Liga Champions.
Cristiano Ronaldo berada urutan pertama dengan mengoleksi 140 gol dan Lionel Messi mencatatkan namanya dengan 125 gol.
Namun, mereka berdua belum pernah mencetak gol di kedua leg perempatfinal dan semifinal dalam satu musim Liga Champions, sebagaimana yang telah dilakukan Karim Benzema baru-baru ini.
Mengingat kepahlawanannya dalam perjalanan dramatis Real Madrid ke final Liga Champions musim ini, bisa di bilang bahwa Benzema menikmati kampanye Liga Champions terbaik yang pernah dilakukan oleh seorang pemain di Liga Champions.
Prestasi Karim Benzema musim ini membuat namanya tercatat dalam rekor pemain yang mencetak gol dalam kedua leg perempatfinal dan semifinal Liga Champions bersama tiga pemain lainnya.
Pada catatan itu, mari kita lihat siapa saja mereka?
1. Karim Benzema
Benzema sangat luar biasa pada musim 2021/2022. Salah satu striker Prancis yang semakin menua ini kian berbahaya di depan gawang lawan. Musim ini, Benzema telah mencetak 43 gol dari 43 penampilannya di semua kompetisi untuk Los Blancos.
Dia juga telah memenangkan gelar La Liga untuk Real Madrid sebelum musim berakhir dan pria berusia 34 tahun itu sukses membawa Real Madrid ke final Liga Champions pertama mereka sejak kepergian Cristiano Ronaldo.
Dia tidak hanya mencetak sekali hat-trick saat Madrid bangkit untuk mengalahkan PSG di babak 16 besar, tetapi dia juga kembali mencetak hat-trick saat melawan Chelsea di leg pertama perempatfinal, menjadi pemain keempat yang mencetak hat-trick berturut-turut di babak sistem gugur.
Sementara pada leg kedua perempat final melawan Chelsea, Benzema kembali mencetak gol untuk membawa Madrid lolos menuju semifinal. Dan, ketika melawan Manchester City di leg pertama semifinal, Benzema sukses mencetak dua gol. Sebelum kemudian mencetak gol penalti pada babak perpanjangan waktu leg kedua semifinal.
Dengan penalti melawan Man City, Benzema juga menyamai rekor Ronaldo untuk gol terbanyak di babak sistem gugur dalam satu musim dengan 10 gol. Namun, untuk menyamai rekor gol Ronaldo yang lain (mencetak 17 gol dalam satu musim Liga Champions), Benzema masih perlu mencetak hat-trick lagi di final melawan Liverpool nanti, melihat koleksi gol Benzema di Liga Champions musim ini adalah 15 gol.
??????? ?????? ??? ??? ???? ???? ?? ??? ?????. ?3️⃣5️⃣
— Karim Benzema (@Benzema) April 30, 2022
Congrats to the team for the hard work this season and to the fans for the support… We still have other goals! ?? ¡ ???? ?????? ! ? #HalaMadrid #CAMPEON35 #Alhamdulilah ??❤️ pic.twitter.com/kzoNEXBEp3
2. Neymar
Trio Messi-Neymar-Suarez mencetak total 122 gol saat Barcelona meraih treble pada musim 2014/2015. Sebanyak 27 gol di antaranya tercipta di Liga Champions musim itu, di mana Messi dan Neymar finis sejajar dengan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak dengan masing-masing 10 gol.
Neymar mencetak tiga gol dalam dua leg melawan PSG di perempat final dan tiga lainnya dalam kemenangan agregat 5-3 mereka melawan Bayern Muenchen asuhan Pep Guardiola di semifinal.
Pemain timnas Brasil itu juga menambahkan satu gol lagi di final Liga Champions musim itu dalam kemenangan 3-1 Barca atas Juventus, di Olympiastadion di Berlin.
3. Edin Dzeko
Bisa dibilang Edin Dzeko adalah pemain paling vital AS Roma selama perjalanan mengesankan mereka ke semifinal Liga Champions musim 2017/2018. Dzeko mencatatkan namanya tampil di panggung besar.
Dia mencetak apa yang tampak sebagai hiburan belaka dalam kekalahan 4-1 mereka dari Barcelona di leg pertama perempat final. Tapi, gol tandang itu terbukti penting dalam perjalanan mereka menuju semifinal Liga Champions musim itu. Dan, saat bermain pada leg kedua di markasnya, Dzeko mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-0 leg kedua mereka atas Barcelona di Stadio Olimpico.
Selain itu, meski gagal membawa timnya menuju final Liga Champions musim itu, Dzeko mencetak gol kandang dan tandang dalam kekalahan agregat 7-6 dari Liverpool di semifinal Liga Champions.
4. Fernando Morientes
Morientes memenangkan Liga Champions tiga kali dalan enam tahun bersama Real Madrid. Dia mencetak 13 gol sepanjang kampanye yang mengesankan itu.
Namun, penampilan individu terbesarnya tidak datang bersama Los Blancos, tetapi saat dia dipinjamkan ke Monaco pada 2003/2004. Mantan pemain timnas Spanyol itu finis sebagai top skor Liga Champions musim itu dengan sembilan gol; musim di mana dia juga dinobatkan sebagai UEFA Forward of the Year.
Dia membawa tim asuhan Didier Deschamps ke final yang tidak mungkin terjadi tahun itu. Dia mencetak gol kandang dan tandang melawan klub induknya di perempat final dan kemudian mencetak gol kandang dan tandang lagi saat melawan Chelsea di semifinal sebelum bermain imbang melawan Porto asuhan Jose Mourinho di final Liga Champions.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini