Libero.id - Anak asuh Jurgen Klopp yang hanya perlu beberapa kemenangan lagi untuk mengamankan gelar Liga Premier sepertinya tidak akan berpesta di Anfield menyusul regulasi “neutral venue” atau tempat netral, dalam hal ini stadion penyelenggara.

Wakil Kepala Kepolisian setempat, Mark Roberts menjelaskan bahwa hingga enam pertandingan berikutnya akan ada beberapa laga yang dipindahkan atas permintaan kepolisian pusat di Inggris. Beberapa pertandingan tersebut termasuk derby Merseyside serta Manchester City melawan Liverpool.

Tujuan dari pemindahan tempat tersebut adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran covid-19. Seperti yang diketahui bersama, Inggris masih termasuk negara yang darurat corona, berbeda dengan Jerman yang angka pasien positifnya sangat sedikit sekali. Dalam perkembangan terakhir, Liga Premier secara resmi akan dimulai kembali pada 17 Juni tetapi tetap mengikuti persetujuan dari pemerintah.

Adapun beberapa pertandingan yang akan dipindahkan ke “neutral venue” sebagai berikut :

-Manchester City vs Liverpool
-Manchester City vs Newcastle
-Manchester United vs Sheffield United
-Newcastle vs Liverpool
-Everton vs Liverpool

Pertandingan melawan The Toffees adalah hari dimana Sadio Mane dan kawan-kawan bisa memastikan gelar Liga.

"Kami telah mencapai konsensus yang menyeimbangkan kebutuhan sepakbola, sementara juga meminimalkan permintaan kepolisian," ujar Roberts kepada BBC Sport.

"Mayoritas pertandingan yang tersisa akan dimainkan, di rumah dan tandang sesuai jadwal, dengan sejumlah kecil pertandingan berlangsung di tempat netral. Rencana ini akan terus ditinjau untuk memastikan kesehatan dan keselamatan publik dan bagian penting dari ini adalah untuk para pendukung untuk terus menghormati pedoman jarak sosial, dan tidak menghadiri atau berkumpul di luar stadion " lanjut Roberts.

Liverpool yang mengejar gelar pertama mereka dalam 30 tahun terakhir memimpin klasemen Liga Premier dengan 82 poin unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City.

Sementara asisten Kepala Kepolisian Inggris, Rob Carden berujar bahwa pihak penyelenggara dalam hal ini FA, berambsi untuk menyelesaikan semua laga yang masih tersisa dan itu pun jika memungkinkan.

"Kami bekerja sama dengan klub untuk memastikan risiko yang dinilai berbahaya dan berusaha untuk meminimalkan resiko itu”

"Diskusi dengan Dewan Kepala Kepolisian Nasional dan Unit Pemolisian Sepakbola Inggris telah mendapat persetujuan dan terus berlanjut. Kami siap untuk semua hasil,“ tutup Carden.