Libero.id - Karim Benzema dilaporkan akan mengambil tindakan hukum kepada aktivis sayap kanan Damien Rieu terkait kegiatan teroris yang membawa nama mantan pemain Lyon tersebut.

Benzema bisa dibilang sedang menjalani musim dalam hidupnya dan mungkin sedang dalam perjalanan untuk memenangkan Ballon d'Or pada bulan Oktober, setelah membantu Real Madrid sukses melaju ke final Liga Champions.

Benzema mencetak hat-trick back-to-back melawan PSG dan Chelsea, dan mencetak gol kemenangan melawan The Blues, sebelum Panenka-nya, assist dan penalti 'dingin'nya melawan Manchester City mengamankan tempat mereka di Paris akhir bulan ini.

Intéressant de découvrir que @benzema fréquente l’imam Nourdine Mamoune qui vient d’être perquisitionné... ?
Vivement que la Justice s’intéresse aussi au financement des mosquées de #Bron. pic.twitter.com/avP63nTct1

— Damien Rieu (@DamienRieu) October 23, 2020

Namun, di luar lapangan, Benzema masih memiliki masalah yang harus diselesaikan, setidaknya berdasarkan beberapa posting media sosial yang membawa dirinya pada Oktober 2020, oleh Rieu.

Le Parisien melaporkan bahwa Benzema telah menggugat aktivis tersebut atas pencemaran nama baik, setelah tokoh partai Reconquette memposting gambar striker Prancis itu bersama imam Nourdine Mamoune.

"Menarik mengetahui bahwa Benzema mengunjungi imam Nourdine Mamoune, yang baru saja diselidiki (berkaitan dengan pembunuhan guru sekolah menengah Samuel Paty oleh seorang teroris Islam)," tulis keterangan tersebut.

Je crois que @Benzema veut nous faire passer un message. pic.twitter.com/yLOmuLHrD8

— Damien Rieu (@DamienRieu) November 22, 2020

"Saya tidak sabar menunggu pengadilan untuk tertarik pada pembiayaan masjid di Bron (wilayah Benzema berasal)," tambah Rieu.

Mamoune tidak pernah didakwa dengan keterlibatan apa pun dalam pembunuhan yang juga dikaitkan oleh Rieu dengan Benzema.

Gambar kedua Benzema dengan jari menunjuk ke atas telah diposting, di samping foto beberapa teroris juga mengacungkan jari telunjuk mereka ke atas.

Rieu berkomentar, "Saya pikir Benzema ingin mengirimi kami pesan."

Rieu akan menghadapi sidang pengadilan Lyon akhir bulan ini dan aktivis tersebut tampaknya sangat optimis dengan keterlibatan Benzema,

"Karim ingin membungkam saya... Katakan padanya saya telah memenangkan semua kasus saya."

Striker Prancis itu pernah terlibat dalam kasus pengadilan di masa lalu, ketika ia dituduh memeras mantan rekan setimnya di tim nasional Mathieu Valbuena.

Benzema pernah dinyatakan bersalah tahun lalu, dan diberi hukuman penjara satu tahun ditangguhkan, tetapi diizinkan untuk kembali ke tim Prancis untuk Euro musim panas lalu, setelah enam tahun keluar dari skuad karena kasus tersebut.

(muflih miftahul kamal/muf)