Libero.id - Fabinho tahu rekan setimnya di Liverpool akan berjuang sampai akhir meski kehilangan poin penting dalam perburuan gelar Liga Premier pada hari Sabtu.
Tendangan Luis Diaz pada menit ke-74 membatalkan gol pembuka Heung-Min Son untuk membuat The Reds bermain imbang melawan Tottenham di Anfield.
Tetapi, kemenangan 5-0 Manchester City melawan Newcastle pada hari Minggu membuat pasukan Jurgen Klopp tertinggal tiga poin dengan selisih gol yang lebih rendah dan hanya tiga pertandingan tersisa.
Liverpool akan kembali beraksi pada hari Selasa saat menghadapi Aston Villa yang diasuh legenda The Reds, Steven Gerrard dan Fabinho yakin jika peluang timnya masih hidup.
Gelandang Brasil, 28, mengatakan: "Kami masih hidup. Kami masih berjuang.
“Tentu saja, kami ingin memenangkan semua pertandingan. Kami tahu kami tidak bisa berhenti. Kami mencoba sampai akhir.
“Tidak mudah bermain setiap tiga hari di level yang bagus. Kami tahu kami bertarung melawan salah satu tim terbaik di dunia.
“Kami tahu jika kami kehilangan poin dalam pertarungan melawan Man City, mungkin itu bisa membuat gelar juara lepas.
"Tapi kita adalah manusia. Mereka juga manusia.
“Kami berharap mereka akan kehilangan poin dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami akan terus berjuang dan mencoba untuk memenangkan pertandingan berikutnya melawan Aston Villa.”
Liverpool wajib memenangkan semua pertandingan sisa dengan gol sebanyak mungkin untuk memungkinkan mereka menjadi juara Liga Inggris. Di mana, saat ini pasukan Klopp tertinggal tiga poin dan goal different 4 gol dari sang pemimpin.
Namun, nasib tim Merseyside merah tidak ada ditangannya sendiri. Pasalnya, mereka masih harus mengharapkan Man City terpeleset. Harapan itu tampaknya bisa saja terjadi, mengingat krisis pemain di lini belakang The Cityzens.
Apalagi, Manchester Biru bakal melakoni laga berat kala berkunjung ke markas Wolves pada pekan ke-36 dan bermain tandang ke West Ham di pekan ke-37. Tentu, itu akan menjadi ujian berat bagi Kevin De Bruyne dkk.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini