Roberto Soldado-Darren Bent
Libero.id - 4. David Bentley
Jendela transfer baru-baru ini relatif jinak bagi Spurs. Tetapi, jika Anda ingat musim panas 2008, mereka juga terlihat cukup sibuk. Secara total, ada delapan pemain baru datang dengan 11 pemain keluar dari White Hart Lane saat dilatih Juande Ramos.
Rekrutan termahal Spurs adalah mantan pemain muda Arsenal, David Bentley, yang bergabung dari Blackburn seharga 17 juta pounds (Rp 304 miliar) saat itu. Dia disebut-sebut sebagai 'David Beckham berikutnya', dan Bentley diharapkan menjadi pemain kunci Spurs.
Pada akhirnya, dia berjuang untuk meyakinkan penerus Ramos, Harry Redknapp, tentang nilainya.
Selain gol yang menggelikan saat melawan Arsenal, momen Bentley yang paling menonjol adalah menuangkan seember es air ke Redknapp hanya dengan mengenakan celananya, dan membuat jam tangan agennya terlempar.
3. Giovani Dos Santos
Dos Santos salah satu pemain terbaik lulusan La Masia selain Lionel Messi. Dia dilatih untuk menjadi pemain hebat berikutnya dari akademi Barcelona La Masia. Dia dianggap permata yang sempurna secara teknis dari seorang gelandang serang dengan kaki kiri andalannya.
Pada 2008, Spurs membeli Giovani Dos Santos hanya dengan 4,7 juta pounds (Rp 84 miliar) dalam hitungan bulan setelah dia ditunjuk sebagai penerus alami Ronaldinho di Barcelona.
Kalau dipikir-pikir, mungkin Spurs seharusnya curiga bahwa mereka memperoleh pemain top dunia yang ternyata tidak bisa tampil dengan performa terbaiknya. Profesionalisme Dos Santos menghambat kemajuannya. Dia bahkan dikirim ke Ipswich dengan status pinjaman.
2. Darren Bent
Dalam hal ini, pembelian Darren Bento adalah salah satu keputusan Levy yang bisa disebut sebagai pemborosan. Spurs saat itu telah memiliki penyerang seperti Dimitar Berbatov, Robbie Keane, dan Jermain Defoe dengan daftar gaji yang besar.
Tetapi, pemilik klub menambah lini serang mereka dengan mendatangkan Darren Bent seharga 16,5 juta pounds (Rp 295 miliar) dari Charlton pada 2007. Trek record Bent cukup baik saat itu. Dalam dua tahun di The Valley, dia telah mencetak 31 gol Liga Premier dan muncul sebagai pemain Inggris, tetapi entah kenapa dia tidak cocok untuk Spurs.
Dia tidak memiliki kejeniusan seperti Berbatov, permainan link-up Keane dan ketajaman Defoe di depan gawang. Tetapi, dalam waktu satu tahun dia telah meningkat menjadi striker pilihan pertama setelah ketiganya pindah.
Meskipun dia menjadi pencetak gol terbanyak untuk Spurs di musim 2008/2009, Bent tidak pernah sepenuhnya yakin hingga kemudian memilih angkat kaki dari Spurs.
Like any centre forward you need a run of games to get that rhythm that feel and to get up to top speed, that's why it's no surprise to me that @EddieNketiah9 is scoring goals now, and if he's not his all round play is very good, so affecting games more now ??
— Darren Bent (@DarrenBent) May 8, 2022
1. Sergiy Rebrov
Sebuah transfer begitu lama, bahkan sebelum Levy menjadi pemilik klub. Ini adalah kesepakatan yang menyebabkan gelombang kejutan sebagai salah satu striker paling mematikan di Eropa yang bergabung dengan klub Liga Premier.
Saat ini, transfer senilai 11 juta pounds (Rp 196 miliar) dianggap relatif murah untuk mendapatkan pemain bintang sepakbola. Tetapi, pada 2000, itu adalah uang yang sangat besar. Rebrov mendapatkan itu setelah mencetak gol untuk bersenang-senang bersama Andriy Shevchenko di Dynamo.
Namun, Rebrov tidak pernah tampil dengan performa terbaiknya untuk Spurs setelah itu. Selama tugas dua tahun di sana, bisa dibilang dia adalah salah satu pemain yang putus asa dengan penampilannya sendiri.
16-12-2023 | ||
Nottingham Forest | 0 - 2 | Tottenham Hotspur |
10-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 4 - 1 | Newcastle United |
08-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 1 - 2 | West Ham United |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini