Libero.id - Pelatih Barcelona, Xavi telah mengkonfirmasi bahwa Ronald Araujo telah sadar dan keluar dari bahaya. Akan tetapi ia harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Araujo bentrok dengan rekan setimnya Gavi tak lama setelah satu jam pertandingan ketika merebutkan bola udara tepat di area setengah lapangan mereka sendiri.

Gavi terkapar di bawah, sedangkan Araujo awalnya tampak masih mengejar bola, namun kemudian ambruk di lapangan.

Pemain dari kedua kesebelasan memanggil staf medis untuk cepat memasuki lapangan, dan pemain berusia 23 tahun itu menerima sekitar 10 menit perawatan sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.

Insiden tersebut sedikit membayangi kemenangan 3-1 Barca, namun Xavi memberikan kabar positif tentang kondisi Araujo tak lama setelah waktu penuh.

 L"Awalnya kami takut," kata Xavi kepada Movistar+.

"Para dokter telah memberi tahu kami bahwa dia sadar dan keluar dari bahaya. Tapi dia akan menghabiskan sisa malamnya di rumah sakit.

"Besok, mudah-mudahan dia sudah kembali ke rumah. Ini hanya menakut-nakuti."

Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang, setelah Memphis Depay lebih dulu membuka skor, memberi Barca keunggulan 3-0 melawan Celta. Sedangkan, Celta hanya mampu membalaskan satu gol melalui Iago Aspas di Camp Nou.

Namun, kartu merah yang diberikan kepada mantan pemain pinjaman Barca Jeison Murillo akhirnya mengakhiri harapan tim tamu untuk menyelamatkan poin.

Dengan golnya, Aspas kini telah mencetak 10 gol dalam 15 pertandingan liga melawan Barcelona, hanya Diego Forlan yang mencetak gol sebanyak itu melawan mereka abad ini di LaLiga.

Aspas ditanya tentang tujuannya dalam wawancara pasca-pertandingannya, tetapi fokus langsungnya adalah kesejahteraan Araujo.

"Pertama, saya ingin mengirim pesan penyemangat kepada Ronald. Saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya.

"Dia pergi dengan tandu, tetapi mereka telah memberi tahu kami bahwa sekarang dia lebih baik."

"Awalnya ketika saya melihat kejadian itu, dia tampak sedikit terkejut. Kemudian saya melihatnya dari samping, dengan kepala tertunduk dan itulah mengapa kami memanggil petugas medis."

"Dalam permainan, kami memiliki lebih banyak peluang daripada Barcelona, tetapi kami tidak efektif baik di area lawan maupun di area kami sendiri."

(wigih pambudi/wp)