Marcelo Antonio Guedes Filho
Libero.id - Setiap klub memiliki aturan disiplin masing-masing yang akan ditegakkan jika ada pemain yang melanggar. Biasanya, terkait hal-hal serius seperti kartu, terlambat latihan, bermain buruk, berkelahi, dan sejenisnya. Tapi, di Lyon, ada pemain yang dihukum karena kentut.
Cerita aneh dan super langka ini terjadi pada bek asal Brasil, Marcelo Antonio Guedes Filho, pada musim panas tahun lalu.
Jika anda pendukung Liverpool, pasti kenal pemain yang satu ini. Marcelo sempat masuk dalam daftar belanja Juergen Klopp. Tapi, entah mengapa batal, dan pelatih asal Jerman itu memutuskan membawa Ozan Kabak dari Schalke 04 dengan kesepakatan pinjaman satu musim.
Kegagalan pindah ke Liverpool ternyata memunculkan cerita lain yang aneh, lucu, sekaligus miris. Menurut laporan L'Equipe, bek tengah berusia 34 tahun itu secara tak terduga dikeluarkan dari skuad utama Lyon. Marcelo harus menerima konsekuensi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Dia turun kasta bermain dengan skuad cadangan Les Gones di Championnat National 2 (Divisi IV).
Yang membuat orang heran adalah alasannya. Marcelo tidak melakukan kesalahan berat seperti berkelahi, tekel kasar, atau terlambat datang ke latihan.
Masalah Marcelo dengan Lyon ternyata sangat sepele. Bahkan, tidak masuk akal untuk sebuah hukuman turun level. Usut punya usut, "dosa" yang dilakukannya adalah kentut di ruang ganti. Bukan hanya kentut, dia kemudian menertawakannya bersama rekan-rekan satu tim.
Brazilian defender, Marcelo was permanently removed from the Olympique Lyonnais squad for farting in the locker room and laughing about it with his teammates. He now plays for Bordeaux.
Surely, kushuta tu? pic.twitter.com/fdYGOMlJTm
— Ole Teya (@Kevin_teya) May 10, 2022
Aneh? Tentu saja! Tapi, bukan itu masalahnya. Candaan Marcelo ternyata datang di hari dan waktu yang salah. Dia melakukannya ketika Lyon secara mengejutkan dikalahkan Angers 0-3 pada Agustus 2021. Sialnya, Marcelo mencetak gol bunuh diri.
"Perilaku tidak pantas Marcelo di ruang ganti setelah pertandingan di Angers membenarkan keputusan ini. Hal tersebut telah diambil dengan suara bulat oleh tim manajemen Olympique Lyonnais," bunyi pernyataan resmi klub pada saat itu.
"Pemain diberitahu tentang keputusan ini oleh Juninho (Direktur Teknik) dan Peter Bosz (Pelatih). Manajemen Olympique Lyonnais menegaskan bahwa semua pemainnya harus menunjukkan pola pikir yang teguh dan komitmen untuk segera kembali mencatatkan hasil sesuai dengan ambisi klub," lanjut pernyataan itu.
Ketika hukuman dijatuhkan, Marcelo mengaku perutnya sedang kembung dan dia tak bisa menahan angin keluar. Momen itu jugalah yang memancing tawa dari rekan satu timnya.
Lalu, apa kabar Marcelo sekarang? Marcelo kemudian dilepas Lyon pada 26 Januari 2022. Tapi, beberapa hari kemudian, dia bergabung dengan sesama klub Ligue 1, Bordeaux, dengan kesepakatan yang akan habis pada akhir musim 2021/2022.
Segundo o L'Équipe, o zagueiro Marcelo do Lyon, foi dispensado em janeiro pelo dirigente Juninho Pernambucano, por ter soltado um pum alto e rido da situação com os colegas no vestiário, logo após a derrota por 3 a 0 para o Angers, onde marcou um gol contra
— Canal da Dona Lúcia (@DonaLuciaHexa) May 10, 2022
Hoje joga no Bordeaux pic.twitter.com/SYulXrwqTk
(mochamad rahmatul haq/anda)
18-09-2023 | ||
Olympique Lyonnais | 0 - 0 | Le Havre AC |
04-09-2023 | ||
Olympique Lyonnais | 1 - 4 | Paris Saint-Germain |
28-08-2023 | ||
OGC Nice | 0 - 0 | Olympique Lyonnais |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini