Fabinho-Nicolas Anelka
Libero.id - 5. Charles Itandje
Setelah tampil mengesankan bersama Lens dalam 170 pertandingan Ligue 1, Itandje pindah ke Merseyside bersama Liverpool.
Dalam tiga musim, penjaga gawang itu hanya membuat tujuh penampilan untuk The Reds, yang semuanya datang dalam pertandingan piala di musim pertamanya.
Waktunya hampir habis ketika dia diskors dan dipaksa untuk meminta maaf karena tertawa selama upacara peringatan Hillsborough pada 2009. Dia tidak pernah dimainkan lagi setelah peristiwa itu.
6. Djibril Cisse
Penembak jitu itu tiba dari Auxerre pada musim panas 2004, setelah memenangkan sepatu emas Ligue 1 untuk tahun kedua berturut-turut.
Bersama The Reds, dia memenangkan Liga Champions di musim pertamanya, mencetak gol penalti dalam adu penalti melawan AC Milan.
Dalam musim berikutnya, Cisse membuka skor di final Piala FA yang sama dramatisnya melawan West Ham United, yang dimenangkan pasukan Benitez melalui adu penalti. Meskipun banyak masalah cedera, dia pergi pada 2007.
7. El-Hadji Diouf
Striker Senegal yang berapi-api itu tiba di Anfield dari Lens pada 2002 dan waktunya bersama klub tentu saja menarik.
Gerard Houlier berharap Diouf akan membantu Liverpool memenangkan mahkota Liga Premier pertama mereka setelah penampilannya yang mengesankan di Piala Dunia 2002.
Tapi, semuanya segera menjadi jelas setelah dia meludahi seorang penggemar Celtic dalam pertandingan Piala UEFA pada 2003. Dia gagal mencetak gol selama sisa musim itu.
Musim berikutnya lebih parah lagi, Diouf hanya memainkan 13 pertandingan dan diusir keluar lapangan sekali. Dia dipinjamkan ke Bolton pada 2004 dan hanya itu.
?El Hadji-Diouf:
"Salah has to realise that he is African, so they will not treat him like the Europeans, and they will not give him the best contract like the others. The same thing happened to me when I was at #Liverpool, they told me not to go to play with my national team." pic.twitter.com/OxNvuzxPKl
— LFC Transfer Room (@LFCTransferRoom) March 29, 2022
8. Salif Diao
Rekan senegara dan rekan satu tim Diouf dari Piala Dunia 2002 yang pindah ke Anfield tepat sebelum musim baru dimulai, tapi Diao sering dimainkan di luar posisinya oleh Houllier.
Sebagai gelandang, pelatih asal Prancis itu memainkan Diao sebagai bek tengah atau bek sayap dan kedatangan Xabi Alonso tidak banyak membantu konsistensinya.
Diao pergi secara permanen pada 2006 dengan tiga gol dalam 61 penampilan atas namanya. Setidaknya dia meninggalkan kesan yang sedikit lebih baik daripada rekan senegaranya tersebut.
9. Bruno Cheyrou
Houllier menjulukinya "Zidane baru" setelah kedatangannya dari Lille. Tapi, kalimat itu kemudian jadi kutukan. Dia hanya mencetak empat gol dalam tiga pertandingan musim 2003/2004.
Dia dianggap surplus untuk persyaratan pada musim panas 2004 dan bergabung dengan Marseille dengan status pinjaman, hingga akhirnya pindah secara permanen ke Rennes pada 2006.
10. Patrice Luzi
Luzi hanya membuat satu penampilan tim utama untuk The Reds setelah direkrut dari Ajaccio pada 2002.
Jerzy Dudek dan Chris Kirkland berebut kaus nomor satu di depannya, dan peluang tim utama Luzi semuanya berakhir ketika Paul Jones didatangkan dari Southampton dengan status pinjaman.
Tapi, dalam satu penampilan itu, dia mencatatkan clean sheet melawan Chelsea.
11. John Arne Riise
Pemain asal Norwegia itu menjadi legenda Liverpool selama tujuh tahun di Anfield.
Didatangkan dari Monaco oleh Gerard Houllier pada 2001, Riise membuat 348 penampilan dan mencetak 31 gol untuk klub Merseyside.
Dia memenangkan Piala Super UEFA pada debutnya melawan Bayern Muenchen dan kemudian memenangkan Piala Liga, Liga Champions, dan Piala FA di bawah pelatih Prancis dan kemudian Rafa Benitez.
Setelah kehilangan tempatnya dari Fabio Aurelio di paruh kedua musim 2007-08, Riise pindah ke Roma di musim panas.
3 upfront for Liverpool could do some damage today! I played with Okaka at Roma, strong and powerful! Better be ready Mr Lovren ??
— John Arne Riise (@JARiiseOfficial) August 12, 2017
12. Nicolas Anelka
Seringkali mudah untuk melupakan waktu pemain Prancis itu di Anfield, mengingat kariernya yang bagus di Chelsea, Manchester City, Arsenal, dan Bolton.
Tapi, setelah menandatangani kontrak dengan Real Madrid dan kemudian kembali ke PSG, Anelka dipinjamkan ke Liverpool pada Desember 2001.
Sementara dia membantu tim Houllier finis kedua dalam tabel dengan gol melawan Everton, Fulham, Blackburn dan Ipswich, rekan senegaranya memilih untuk tidak mengontraknya secara permanen. Liverpool memutuskan merekrut Diouf.
13. Bernard Diomede
Pemain Ligue 1 pertama yang pindah ke Liverpool di abad milenium ini adalah pemain sayap Auxerre, Diomede.
Setelah mencetak 30 gol dalam 176 penampilan papan atas di Prancis, harapan tinggi dialamatkan kepada Diomede ketika Houllier membawanya masuk, tetapi Diomede tidak berhasil mencetak gol dalam tiga tahun bersama klub.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Sheffield United | 0 - 2 | Liverpool |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini