Libero.id - Di bawah asuhan Pep Guardiola, Manchester City semakin mendominasi di Liga Premier. Man City masih berada puncak klasemen Liga Premier musim ini, dan Guardiola sebentar lagi akan memenangkan gelar Liga Premier keempat mereka hanya dalam lima tahun.
Dalam pertandingan tandang mereka di Wolverhampton Wanderers pada Kamis (12/5/2022) dini hari. Skuad asuhan Pep Guardiola berhasil meraih kemenangan telak 1-5 atas Wolves.
Berkat kemenangan itu, The Citizens semakin kukuh di puncak Klasemen dan berhasil memperbesar jarak tiga poin dari Liverpool yang berada di posisi kedua.
Kapten Manchester City, Kevin de Bruyne menginspirasi timnya untuk menang telak dalam laga itu. Sang maestro Belgia mencetak empat gol pada malam itu, dengan Hat-tricknya tercipta dalam waktu hanya 17 menit di babak pertama.
Pada menit ke-24 pertandingan, De Bruyne sudah mengamankan kemenangan melalui hat-tricknya. Kepahlawanan eks pemain Chelsea itu saat melawan Wolves kini menempati posisi ketiga dalam daftar hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Premier.
Sekedar klarifikasi, itu bukan dalam hal tercepat dari gol pertama hingga ketiga, tapi itu dihitung dari kick-off hingga gol ketiga.
Pada catatan itu, mari kita lihat 10 hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Premier.
10. Michael Owen (Liverpool 3-1 Aston Villa, 2000) – 33 menit
9. Michael Owen (Newcastle 1-4 Liverpool, 1998) – 32 menit
8. Yakubu (Portsmouth 5-1 Middlesbrough, 2004) – 31 menit
7. Robbie Fowler (Liverpool 4-3 Arsenal, 1994) – 31 menit
6. Andrew Cole (Newcastle 3-0 Liverpool, 1993) – 30 menit
5. Ian Marshall (Leicester City 4-2 Derby County, 1997) – 27 menit
4. Jermaine Pennant (Arsenal 6-1 Southampton, 2003) – 26 menit
3. Kevin de Bruyne (Wolves 1-5 Manchester City, 2022) – 24 menit
2. Dwight Yorke (Manchester United 6-1 Arsenal, 2001) – 22 menit
1. Sadio Mane (Southampton 6-1 Aston Villa, 2015) – 16 menit
Rekor hat-trick Mane hingga kini belum dipecahkan. Hat-trick bintang Liverpool untuk Southampton melawan Villa juga menjadi yang tercepat dalam sejarah Liga Inggris dari gol pertama hingga ketiga.
Pemain sayap Senegal itu hanya membutuhkan waktu 2 menit 56 detik untuk mengobrak-abrik bagian belakang gawang lawan dalam tiga kesempatan, ini adalah suatu hal yang luar biasa.
Namun, jangan lupa Owen, yang merupakan satu-satunya pria yang masuk dalam daftar di atas dua kali. Sungguh betapa istimewanya striker yang menjadi striker di masa mudanya saat bermain untuk Liverpool.
(atmaja wijaya/yul)
Opini