Libero.id - Era tahun 2000-an awal adalah masa dimana Sir Alex Ferguson dan United mulai memiliki banyak kesuksesan, tidak hanya dari segi prestasi dan pemain mudanya, tetapi ditopang juga oleh sosok figur dan senior yang patut di contoh oleh pemain lain di Liga Premier seperti Gary Neville, Paul Scholes hingga Roy Keane.

Sosok figur tersebut bukanlah omong kosong belaka bahwa mereka adalah pemain yang sering mendapat liputan dari media, tetapi tindakan para pemain itu untuk membantu dan serius membangun United benar-benar dilakukan.

Hal itu itu dibuktikan dengan Gary serta Keane pernah menjadi seorang agen pemain muda Setan Merah yang baru jebol pada tahun 2003, David Jones ketika dirinya ingin menegosiasikan kontrak dengan Sir Alex Ferguson.

Kala itu, Jones datang melalui jajaran pemuda di United dan hampir menandatangani kontrak profesional pertamanya di Old Trafford, namun dirinya tidak memiliki siapa pun yang mewakilinya, sehingga kedua legenda tersebut turun tangan untuk membantunya.

"Saya tidak memiliki agen pada saat itu dan saat itulah Roy Keane dan Gary Neville menarik saya setelah pelatihan suatu hari dan menawarkan untuk membantu dengan kontrak," ujar Jones kepada Daily Mail.

"Mereka berdua fantastis. Kami duduk di ruang pemain dan mereka melakukan semuanya dengan saya. Bahkan itu adalah pengalaman yang bisa dipelajari!”

Jones yang kini berusia 35 tahun juga berucap bahwa kedua pemain penting di United itu juga memastikan dirinya mendapatkan kesepakatan yang adil,

"Mereka ingin memastikan saya mendapatkan kesepakatan yang adil untuk di mana saya berada dalam karir saya dan sebenarnya Roy dan Gary yang menegosiasikan kontrak dengan manajer atas nama saya "

"Setelah saya tanda tangani, saya membelikan mereka sebotol anggur sebagai ucapan terima kasih. Komisi termurah yang harus saya bayarkan sepanjang karier saya " bentuk ucapan terimakasih dirinya  kepada Gary dan Keane.

Jones membuat 4 penampilan untuk United dari tahun 2003-2007 dan banyak menghabiskan waktu bermainnya dengan status pinjaman, mulai dari Preston North End, NEC Nijmegen dan Derby County sebelum akhirnya benar-benar hengkang dari Old Traffrod.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini kemudian beralih ke Wolverhampton Wanderers, Wigan Athletic, Blackburn Rovers, Burnley, Sheffield Wednesday dan Oldham Athletic.

Kendati tidak banyak dimainkan selama berseragam Setan Merah, Jones menganggap pengalamannya selama disana memiliki peran kunci dalam perkembangnnya,

"Pada saat itu, Manchester United tanpa ragu adalah klub terbesar di dunia dan setiap pemain ingin bermain untuk mereka dan untuk Sir Alex Ferguson. Saya berusia 19 dan telah berlatih dengan tim utama selama sekitar enam bulan ketika klub menawarkan saya kontrak baru”

"Itu adalah tempat yang bagus untuk memulai karir saya. Saya mendapat wawasan fantastis tentang apa yang membuat pemain top " tutup Jones.