Libero.id - Park Hang-seo berujar bahwa Vietnam masih memiliki banyak kekurangan setelah mereka mengalahkan Myanmar 1-0 pada laga lanjutan Grup A SEA Games 2021, Jumat (13/05/2022).
"Myanmar tidak menggunakan formasi 4-1-4-1 seperti biasanya dan mereka beralih bermain dengan tiga bek tengah. Saya sudah mengharapkan ini," ujar Park dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Semua pemain memahami strateginya, tetapi tidak mengeksekusinya dengan baik, terutama passing. Ini pelajaran bagi mereka untuk belajar dan berkembang."
Selama 90 menit, anak asuh Park Hang-seo terus menekan lini pertahanan Myanmar. Meski melepaskan banyak umpan silang dan mengambil banyak tendangan sudut, tim berjuluk 'Golden Star Warriors' itu tidak mampu menjebol gawang Myanmar.
Gol baru tercipta saat Le Van Do masuk.
Pemain millik Pho Hien FC tersebut menjadikan lini serang Vietnam kian hidup dan benar saja, pada menit ke-75, Van Do memberikan ruang yang nyaman untuk kapten Do Hung Dung mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
“Hasil akhir adalah 1-0 untuk Vietnam. Tapi saya pikir kami tidak bermain bagus, tidak hanya di babak pertama tetapi juga babak kedua. Ada banyak alasan tetapi itu terutama karena operan yang salah dan pergerakan yang buruk. adalah beberapa situasi yang membutuhkan ketenangan tetapi para pemain tidak memilikinya," tambahnya.
Van Do memulai pertandingan dengan Filipina tetapi tidak memenuhi persyaratan Park dan ia langsung ditarik keluar. Dalam pertandingan ini, Do tetap di bangku cadangan dan ketika Park memberinya kesempatan, ia membalasnya dengan sebuah assist untuk membantu Vietnam menang.
"Saya selalu percaya pada pemain saya. Saya memilih mereka karena mereka bagus," ujar Park.
Dengan kemenangan ini, Vietnam naik ke puncak grup A dengan tujuh poin. Pada pertandingan penyisihan grup terakhir pada hari Minggu (15/05/2022), Golden Star Warriors akan menghadapi Timor Leste.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini