Derby County
Libero.id - Hanya ketidakberuntungan yang membuat klub-klub hebat ini tenggalam terlalu dalam.
5. Deportivo La Coruna
Klub yang satu ini memenangkan La Liga 1999/2000 dan mencapai semifinal Liga Champions empat tahun kemudian. Setiap penggemar sepakbola dengan usia minimal 30-an tahun ke atas pasti akan mengingat comeback luar biasa Super Depor saat melawan AC Milan.
Jadi, tentu saja, apa yang dialami Deportivo sekarang merupakan penurunan yang menyedihkan sejak hari-hari kejayaan itu. Deportivo terdegradasi tiga kali dari La Liga pada 2010-an. Sempat dua kali memenangkan promosi, tapi tidak kembali sejak 2018.
Klub yang pernah diperkuat Bebeto, Juan Carlos Valeron, Diego Tristan, hingga Walter Pandiani itu jatuh ke tingkat ketiga pada 2020. Tingkat ketiga Spanyol, sejujurnya, merupakan teka-teki. Segunda Division B terdiri dari 102 tim, yang terbagi dalam 10 grup dan 20 sub grup. Ada tiga fase, diakhiri dengan play-off, dan diakhir dari 102 tim itu, hanya empat yang naik.
6. TSV 1860 Munich
Sebelum bendera Bayern Muenchen berkibar, sebuah klub yang didirikan pada 1860 bernama TSV 1860 Munich lebih dulu eksis. Dengan logo singa, mereka memilih jersey biru muda. Sayang, TSV kini hanya menyaksikan tetangga kota, Bayern, menjadi raksasa internasional.
Di masa lalu, TSV mencapai final Piala Winners 1964/1965. Mereka kalah dari West Ham United di Wembley. Tapi, mereka memenangkan Bundesliga pada tahun berikutnya. Mereka telah menghabiskan 20 musim di papan atas Jerman.
Tapi mereka terakhir bermain di Bundesliga pada 2004, dan terdegradasi ke tingkat ketiga 13 tahun kemudian. Seperti Palermo, TSV tidak dapat memperoleh lisensi klub profesional karena masalah dana, sehingga harus menerima kenyataan bermain di Regionalliga Bayern.
Mereka kembali ke tingkat ketiga, 3.Liga, sekarang dan finish keempat musim ini. TSV hanya kehilangan play-off promosi.
7. 1.FC Kaiserslautern
Sekitar 24 tahun setelah memenangkan Bundesliga, dan 21 tahun setelah nyaris gagal menghadapi Liverpool di final Piala UEFA, 1.FC Kaiserslautern gagal promosi dari 3.Liga. Ini merupakan kemunduran yang menyedihkan bagi salah satu klub paling tradisional di Jerman. Apalagi, mereka tidak pernah kembali ke kasta elite sejak 2012.
Jika anda penggemar sepakbola Jerman, pasti tahu jika Kaiserslautern memasok lima anggota skuad Jerman Barat pemenang Piala Dunia 1954.
"Rasanya seperti ada kutukan. Klub memiliki masalah keuangan besar yang hanya bisa diselesaikan jika kami kembali ke kasta kedua atau idealnya papan atas. Tapi, kami tidak dan kami terjebak dalam lingkaran setan. Ini seperti klub sekarat sedikit demi sedikit," kata Frederik Paulus, seorang jurnalis yang juga menulis untuk Der Betze Brennt.
Stadion mereka, diperluas untuk menampung 50.000 orang selama Piala Dunia 2006. Ironisnya, mereka terdegradasi ke tingkat ketiga pada 2018 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kaiserslautern sold 46,895 tickets for their derby vs 1. FC Saarbrücken today - think their fans were up for it this morning. Incredible & something we've missed. Football is nothing without fans. (? @MarMo89409342)pic.twitter.com/upHVETkfha
— Daniel Pinder (@DanielJPinder) April 17, 2022
18-04-2022 | ||
Queens Park Rangers | 1 - 0 | Derby County |
16-04-2022 | ||
Derby County | 2 - 1 | Fulham |
09-04-2022 | ||
Swansea City A | 2 - 1 | Derby County |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini