Peringkat 5 Kiper Terbaik dalam Sejarah Jerman

"Tinggal satu yang masih aktif."

Analisis | 17 May 2022, 00:26
Peringkat 5 Kiper Terbaik dalam Sejarah Jerman

Libero.id - #3. Oliver Kahn

Sangat sedikit pemain yang bisa membanggakan fakta bahwa mereka hampir sendirian membawa tim mereka ke final Piala Dunia, bahkan kemungkinan jika pemain itu adalah penjaga gawang. Tapi, Oliver Kahn jelas menjadi pengecualian.

Dijuluki 'Der Titan' atau 'The Titan' karena kehadirannya yang tangguh dan gaya bermain agresif yang dia tunjukkan di gawang selama karier profesionalnya, Kahn  tentu saja lebih dari sekadar penjaga gawang. Dia adalah tulang punggung tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pada usia enam tahun, dia bergabung dengan Karlsruher SC pada 1975. Dia membantu pasukannya mencapai semifinal di Piala UEFA 1993/1994, termasuk kemenangan kandang 7-0 melawan Valencia.

Penampilannya itu membuatnya mendapatkan tawaran dari klub besar lainnya dan akhirnya bergabung dengan FC Bayern pada 1994.

Di Bayern, dia akhirnya menjadi salah satu pesepakbola Jerman yang paling banyak dikenang sepanjang masa dengan delapan gelar Bundesliga, enam Piala DFB, Piala UEFA pada 1996, Liga Champions, dan Piala Interkontinental, keduanya pada tahun 2001. Setelah pensiun dari Andreas Kopke, Kahn menjadi kiper pilihan pertama timnas Jerman.

Puncak karier internasionalnya adalah saat membawa Jerman yang relatif kurang persiapan melaju ke final Piala Dunia 2002, di mana mereka sayangnya kalah dari Brasil. Namun, penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapatkan bola emas, menjadikannya satu-satunya penjaga gawang yang melakukannya dalam sejarah turnamen.

Daftar penghargaannya termasuk empat penghargaan kiper terbaik Eropa berturut-turut, tiga penghargaan penjaga gawang terbaik dunia IFFHS, dan dua penghargaan pemain terbaik Jerman. Dia juga berada di peringkat ketiga penghargaan Ballon d'Or sebanyak dua kali, yakni pada 2001 dan 2002.

Kahn memainkan pertandingan terakhirnya di Kolkatta melawan Mohun Bagan yang dihadiri 120.000 orang.

#2. Sepp Maier

Pada 1970-an, Bayern Muenchen memiliki tim yang disebut 'The Axis', yang akhirnya mengubah FC Bayern dari tim divisi dua menjadi salah satu klub terbesar dalam sejarah. Dua di antaranya adalah 'Der Kaiser' Franz Beckenbauer, pemain bertahan terbaik sepanjang masa, dan 'Der Bomber' Gerd Muller, salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah.

Yang ketiga adalah penjaga gawang bernama Sepp Maier. Dijuluki 'Die Katze von Anzing', Maier secara luas dianggap sebagai kiper Jerman terbaik yang pernah ada dan menjadi pendahulu dari orang-orang seperti Oliver Kahn dan Manuel Neuer.

Maier adalah salah satu permata langka yang setia pada satu klub sepanjang hidupnya. Memulai kariernya di Bayern pada 1959 dari tim muda mereka, dia menghabiskan total 22 tahun di klub. Dia membantu membuat Bayern menjadi klub terbesar selama pertengahan 1970-an, memenangkan tiga Piala Eropa berturut-turut di samping banyak gelar lainnya.

Maier masih memegang rekor di Jerman dengan bermain di 442 pertandingan Bundesliga berturut-turut antara 1966 dan 1979. Kemenangan internasional terbesarnya datang selama Piala Dunia 1974 ketika Jerman diperkuat pemain legenda seperti Franz Beckenbauer, Gerd Muller, Paul Breitner dan Berti Vogts mengalahkan Belanda di final. Maier juga memenangkan Kejuaraan Eropa 1972 dan mencapai final versi 1976.

Dia masih tetap menjadi satu-satunya kiper yang memenangkan penghargaan pemain terbaik Jerman tiga kali. Tidak hanya dia berada di peringkat keempat dalam daftar penjaga gawang terbaik sepanjang masa IFFHS, tetapi dia juga dimasukkan oleh Pele dalam daftar 100 pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Selain refleksnya yang seperti kucing dan konsistensinya yang luar biasa, Maier juga populer karena celana pendeknya yang terlalu panjang, sarung tangan 'Mickey Mouse', dan selera humornya. Siapa yang bisa melupakan dia mencoba menangkap bebek di lapangan di tengah pertandingan sepakbola?

Pada Juni 2009, Sepp Maier mendapat penghargaan dari pemerintah Bavaria berupa Life Achievement Award, yang semakin mengukuhkan warisannya sebagai salah satu kiper terhebat yang pernah menginjakkan kaki di lapangan.

#1. Manuel Neuer

Tidak banyak pemain sepakbola modern yang bisa dipuji karena merevolusi posisi tertentu, tapi Manuel Neuer pasti menjadi salah satunya. Dikenal sebagai sweeper-keeper, dia memiliki gaya permainan yang unik yang kadang-kadang bertindak sebagai sweeper untuk timnya dengan bergegas keluar dari barisannya untuk mengantisipasi penyerang lawan yang telah melewati jebakan offside.

Memulai karirnya di FC Schalke, dia menjadi pusat perhatian selama Piala Dunia 2010. Neuer menjadi pengganti kiper pilihan pertama, Rene Adler, yang mengalami cedera tulang rusuk. Dia bergabung dengan Bayern Muenchen pada 2011, di mana dia memiliki beberapa musim yang sukses.

Dalam Liga Champions 2012/2013, Neuer mencatatkan empat clean sheet berturut-turut melawan tim seperti Juventus dan Barcelona, dan membantu Bayern memenangkan gelar Liga Champions kelima dan treble pertama mereka.

Penampilan terbaik Neuer untuk negaranya datang selama Piala Dunia 2014, yang dimenangkan Jerman setelah jeda 24 tahun. Neuer memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas sebagai penjaga gawang terbaik turnamen.

Neuer terpilih sebagai Pemain Terbaik di Jerman dua kali, pada 2011 dan 2014. Dia telah memenangkan penghargaan Penjaga Gawang Terbaik Dunia IFFHS selama empat tahun terakhir berturut-turut. Terlepas dari ini, dia akhirnya finis ketiga dalam penghargaan Ballon d'Or pada 2014, di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Neuer menampilkan performa menakjubkan di final Liga Champions 2020 serta melakukan beberapa penyelamatan menakjubkan untuk menggagalkan peluang Neymar dan Mbappe.


(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network