Libero.id - Akhir pekan lalu, Chelsea secara dramatis dikalahkan Liverpool pada pertandingan puncak Piala FA. Selain keberuntungan The Reds, The Blues tampaknya membutuhkan pemain hebat seperti Didier Drogba. Sebab, legenda Pantai Gading tersebut pernah seorang diri mengalahkan Liverpool di final Piala FA 2011/2021. Masih ingat?
Tidak ada yang meragukan bahwa Drogba merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah bermain di Liga Premier. Selama sembilan musim di London Barat, dia telah mencetak sejumlah gol untuk membawa The Blues memenangkan banyak trofi.
Salah satu momen hebat Drogba tercipta saat Chelsea mengalahkan Liverpool di final Piala FA 2011/2012. Kampanye 10 tahun lalu akan selalu dikenang karena Drogba hampir seorang diri membantu Chelsea meraih kejayaan di level domestik maupun internasional.
Saat itu, Drogba memang hanya mencetak lima gol dalam 24 penampilan Liga Premier. Tapi, di Liga Champions dan dan Piala FA, dirinya mencetak enam gol dalam delapan penampilan (Liga Champions) dan dua gol dalam tiga pertandingan (Piala FA).
Saat final Piala FA, tim asuhan Roberto di Matteo membuka skor melalui Ramires di menit 11 ketika Juan Mata melepaskan tembakan yang tidak bisa dihentikan Pepe Reina. Tapi, kemudian The Reds terus memberikan ada tekanan untuk membalikkan skor seperti saat comeback melawan Everton di semifinal.
Meski Liverpool menyerang, Chelsea sukses mencuri gol lagi. Tujuh menit setelah jeda, aksi John Obi Mikel dan Frank Lampard membuat Drogba dengan mudah menerima peluang. Drogba kemudian mengirim tembakan mendatar dengan kaki kirinya yang lebih lemah di antara kaki bek Liverpool untuk mengarah ke sudut kanan bawah.
Liverpool sebenarnya sempat memperkecil skor melalui pemain pengganti, Andy Carroll, 12 menit kemudian. Tapi, pada akhirnya Chelsea yang memenangkan pertandingan untuk mengklaim Piala FA.
(atmaja wijaya/anda)
Opini