Peringkat Semua Pelatih Chelsea Era Roman Abramovich

"Nomor 2 berhasil mengukir sejarah di Spanyol."

Analisis | 18 May 2022, 07:26
Peringkat Semua Pelatih Chelsea Era Roman Abramovich

Libero.id - Selama 19 tahun masa kepemilikan Roman Abramovich di Chelsea, kita telah melihat Stamford Bridge seperti menjadi rumah bagi beberapa pelatih hebat di dunia.

Miliarder asal Rusia itu telah melakukan pergantian pelatih di klub lebih dari 10 kali sejak mengambil alih Chelsea pada 2003. Segelintir pelatih berhasil memimpin klub, dan beberapa di antaranya bisa dibilang mengalami kegagalan.

Pada catatan itu, mari kita lihat peringkat semua pelatih Chelsea di era Abramovich. Pelatih yang masuk dalam daftar ini setidaknya telah mengelola minimal 10 pertandingan, yang berarti tidak ada nama Steve Holland atau Ray Wilkins, tetapi Rafa Benitez dan Guus Hiddink.

12. Andre Villas-Boas

Mantan pelatih FC Porto itu menjadi terendah dalam daftar ini. Dari semua pertandingan saat menjadi pelatih kepala di Chelsea, Andre Villas-Boas hanya meraih tingkat kemenangan 48%. Dia adalah pelatih terburuk sepanjang sejarah Chelsea di era Abramovich.

Meski dibeli dengan harga yang mahal 15 juta euro (Rp 229 miliar) untuk menjerat sang pelatih dari Porto. Namun, rencana itu benar-benar tidak berhasil.

11. Luiz Felipe Scolari

Sejak awal kedatangannya, Luiz Felipe Scolari berhasil memberikan kejutan untuk Chelsea. Namun, itu hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. The Blues berhasil mengalahkan Milan 5-0 di pra-musim dan Chelsea hanya kalah dua kali di Liga Inggris pada paruh pertama musim.

Tapi, kemudian sang pelatih mulai mendapat kekalahan telak. The Blues dihancurkan 3-0 oleh Manchester United dan kalah 2-0 dari Liverpool di Anfield, dan tiba-tiba mereka tampak seperti tidak akan masuk empat besar.

Hal itu kemudian membuat Scolari dipecat. Saat ditanya apakah keputusannya untuk bergabung dengan Chelsea bersifat finansial, dia menjawab: “Ya, itulah salah satu alasannya. Saya berusia 59 tahun dan saya tidak ingin bekerja sebagai pelatih sampai saya berusia 70 tahun. Saya ingin pensiun dalam empat atau lima tahun. Jadi, ini masalah keuangan, tetapi ada hal lain.”

Dia sekarang berusia 73 tahun, dan menjalani pekerjaan kesembilannya sejak meninggalkan Chelsea.

10. Avram Grant

Pelatih asal Israel, Avram Grant, adalah pelatih Chelsea pertama yang membawa klub menjejak final Liga Champions sepanjang sejarah berdirinya klub. Namun, dalam final Liga Champions musim 2008, timnya kalah 5-6 (adu penalti) oleh Manchester United.

Itu membuatnya menjalani musim yang gagal meraih gelar, dengan Liga Premier dan Liga Cup Inggris hanya sampai di posisi runner-up.

9. Claudio Ranieri

Ranieri melakukan pekerjaan yang bagus sebelum kedatangan Abramovich, tetapi menghabiskan hanya satu musim bekerja untuk miliarder asal Rusia. Dia sebenarnya selalu tampak sebagai pengganti sementara sebelum pelatih hebat lainnya tiba, meskipun didukung dengan pemain baru senilai 120 juta pounds (Rp 2,1 triliun) di musim panas 2003.

Meskipun dia tidak dapat memenangkan trofi bersama Chelsea, pencapaiannya masih cukup mengesankan pada musim 2003/2004. The Blues finish kedua di Liga Premier setelah Arsenal membuat rekor tak terkalahkan.

Walau begitu, Ranieri membawa Chelsea mencetak rekor gol kebobolan paling sedikit dan penghitungan poin tertinggi. Dia juga menyingkirkan The Gunners dari Liga Champions dalam perjalanan ke semifinal.

Tapi, kekalahan dari Monaco pada tahap itu menyoroti kelemahan Ranieri. “Membangun tim yang dapat memenangkan gelar dan benar-benar mengarahkan tim ini ke gelar adalah dua hal yang sama sekali berbeda,” analisis David Platt terhadap kinerja Ranieri.

9. Frank Lampard

Mantan pemain Chelsea ini sempat menjadi pelatih di klub. Dia cukup layak berada dalam peringkat ini, di bawah beberapa nama yang sangat tidak populer. Dan, salah satu jasanya adalah membawa beberapa pemain akademi brilian seperti Mason Mount dan Reece James saat klub dilarang merekrut pemain baru.

Tapi, Lampard tidak memenangkan apapun. Seorang pelatih yang dibilang sukses bersama Chelsea saat berstatus pemain, terutama di era Abramovich, memiliki setidaknya satu trofi besar atas namanya.

Dia juga memiliki rata-rata poin per game yang sama persis dengan Villas-Boas. Tapi, bagaimanapun, Lampard sangat layak berada di posisi ini melihat jasanya di Stamford Bridge.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network