Antonio Conte-Mikel Arteta
Libero.id - Baik pelatih Tottenham, Antonio Conte, maupun pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sama-sama mendapatkan pujian dalam beberapa bulan terakhir. Tetapi, bagaimana perbandingan kedua statistik kedua pelatih itu?
Tentu, secara pengalaman Conte jauh lebih unggul. Pelatih asal Italia itu telah memenangkan trofi bersama Juventus, Inter, dan Chelsea, sebelum menggantikan Nuno Espirito Santo di bangku cadangan Tottenham pada November 2021.
Sementara Arteta memiliki pengalaman manajerial yang jauh lebih sedikit daripada Conte, tetapi sekarang telah bertanggung jawab atas Arsenal selama dua setengah tahun terakhir.
Kedua pelatih itu saat ini berjuang untuk finis empat besar di Liga Premier dan Arsenal masih terpaut dua poin di belakang Spurs setelah mendapat kekalahan 2-0 dari West Ham.
Sementara tim asuhan Conte baru-baru ini mengalahkan Arsenal 3-0 dalam Derby London Utara, tetapi Arteta tidak senang dengan kinerja wasit setelah Tottenham dihadiahi penalti dan Rob Holding dikeluarkan dari lapangan.
“Dia banyak mengeluh. Dia harus lebih fokus pada timnya,” kata Conte saat ditanyai soal komentar Arteta.
“Dia harus lebih fokus pada pekerjaannya. Dia harus terus bekerja karena dia sangat bagus. Mendengar seseorang mengeluh sepanjang waktu bukanlah hal yang baik. Di Liverpool, apakah Anda mendengar saya mengeluh tentang Fabinho dan semua pelanggaran? Tidak. Dia bisa menerima saranku jika dia mau, tapi jika tidak, saya tidak peduli,” kata pelatih asal Italia itu.
Pada catatan itu, kami telah membandingkan statistik pertandingan Arsenal dan Tottenham di semua kompetisi sejak Conte ditunjuk sebagai pelatih Spurs pada awal November. Tapi, di sini kami tidak menyertakan pertandingan Liga Konferensi Eropa Tottenham melawan Rennes karena Spurs dipaksa kalah atas kebijakan UEFA.
Tottenham
Liga Primer
Pertandingan: 27
Menang: 16
Seri: 5
Kalah: 6
Mencetak Gol: 55
Gol Kebobolan: 24
Clean sheet: 12
Poin per game: 1,96
Tingkat kemenangan: 59,2%
Tingkat kekalahan: 22,2%
Gol per pertandingan: 2,03
Gol lawan per pertandingan: 0,88
Antonio Conte's first Spurs XI. ✊ pic.twitter.com/8VPQQ0YMVg
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 4, 2021
Kompetisi lainnya
Pertandingan: 8
Menang: 4
Seri: 0
Kalah: 4
Mencetak Gol: 12
Gol Kebobolan: 11
Clean sheet: 0
Poin per game: 1,5
Tingkat kemenangan: 50%
Tingkat kekalahan: 50%
Gol per pertandingan: 1,5
Gol lawan per pertandingan: 1,37
Total
Pertandingan: 35
Menang: 20
Seri: 5
Kalah: 10
Mencetak Gol: 67
Gol Kebobolan: 35
Clean sheet: 12
Poin per game: 1,85
Tingkat kemenangan: 57,1%
Tingkat kekalahan: 28,5%
Gol per pertandingan: 1,91
Gol lawan per pertandingan: 1,0
Arsenal
Liga Primer
Pertandingan: 26
Menang: 16
Seri: 1
Kalah: 9
Mencetak Gol: 44
Gol Kebobolan: 32
Clean sheet: 8
Poin per game: 1,88
Tingkat kemenangan: 61,5%
Tingkat kekalahan: 34,6%
Gol per game: 1,69 Kebobolan
gol per game: 1,23
Mikel Arteta reflects on a frustrating night in north London ?#TOTARS
— Arsenal (@Arsenal) May 12, 2022
Kompetisi lainnya
Pertandingan: 4
Menang: 1
Seri: 1
Kalah: 2
Gol : 5
Gol Kebobolan: 4
Clean sheet: 1
Poin per game: 1,0
Tingkat kemenangan: 25%
Tingkat kekalahan: 50%
Gol per pertandingan: 1,25
Gol lawan per pertandingan: 1,0
Total
Pertandingan: 30
Menang: 17
Seri: 2
Kalah: 11
Mencetak Gol: 49
Gol Kebobolan: 36
Clean sheet: 9
Poin per game: 1,76
Tingkat kemenangan: 56,6%
Tingkat kekalahan: 36,6%
Gol per game: 1,63 Kebobolan
gol per game: 1,2
Seperti yang ditunjukkan statistik, Tottenham baru saja menjadi yang teratas dengan rekor poin per pertandingan alias lebih baik dan tingkat kemenangan yang lebih tinggi di semua kompetisi.
Selain itu, mereka juga rata-rata mencetak lebih banyak gol per pertandingan dan memiliki rekor pertahanan yang lebih baik daripada Arsenal asuhan Arteta.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini