Aaron Ramsey
Libero.id - Kutukan tampaknya belum bersedia menjauh dari Aaron Ramsey. Dipinjam dari Juventus pada transfer window musim dingin 2021 dengan harapan menularkan pengalaman untuk Glasgow Rangers, pemain Wales itu justru menghadirkan kesialan. Yang terbaru, gagal adu penalti dan bikin Rangers kalah 4-5 (1-1) di final Liga Europa dari Eintracht Frankfurt.
Di sepakbola, ada istilah "kutukan Aaron Ramsey". Itu adalah ungkapan untuk mengambarkan kesialan yang diakibatkan mantan pemain Arsenal tersebut.
Entah berhubungan atau hanya kebetulan, fakta menunjukkan setiap kali Ramsey mencetak gol, ada beberapa tokoh terkenal dunia yang meninggal. Contohnya pada 2018/2019 saat Ramsey mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, bintang serial drama Beverly Hills 90210, Luke Perry, meninggal dua hari kemudian. Pada hari yang sama, musisi Inggris, Keith Flint, juga meninggal.
Kabar duka tersebut membuat warganet meyakini gol Ramsey membawa kutukan. Sebab, pada 2 Oktober 2011, Ramsey juga mencetak gol untuk Arsenal. Dan, tiga hari berselang, pendiri Apple, Steve Jobs, meninggal. Jika ditotal, ada 23 tokoh terkenal dunia yang meninggal setelah gol Ramsey.
Tapi, apakah itu berhubungan? Tentu saja tidak. Pasalnya, hidup-mati seseorang sudah ada yang mengatur, dan "kutukan Ramsey" hanya ulah iseng para warga dunia maya yang kemudian viral ke seluruh dunia.
BREAKING! Eintracht Frankfurt win the 2021/22 Europa League after beating Rangers 5-4 on penalties? pic.twitter.com/rmO8Kwa5Ex
— Sky Sports News (@SkySportsNews) May 18, 2022
Yang justru menjadi kesialan Ramsey adalah kegagalan Rangers musim ini. Bayangkan, dia didatangkan pada musim dingin untuk membantu klub mempertahankan mahkota Liga Premier Skotlandia. Hasilnya, Rangers hanya jadi runner-up di akhir musim.
Aaron Ramsey was subbed on in the 117th minute for penalties.
He missed his opportunity to help Rangers win their first European trophy in 50 years ? pic.twitter.com/PJsKJHd9au
— ESPN FC (@ESPNFC) May 18, 2022
Yang terbaru, di final Liga Europa, Ramsey sengaja dimasukkan di babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit 117. Itu untuk mengantisipasi adu penalti karena Giovanni van Bronckhorst berharap pengalaman Ramsey.
? ????: Rangers go out of business
— talkSPORT (@talkSPORT) May 18, 2022
? ????: Promoted from the 4th tier
? ????: Promoted from the 3rd tier
? ????: Promoted from the 2nd tier
? ????: Win the Scottish Premiership
? ????: #UEL runners-up#RangersFC fans have every right to be proud ? pic.twitter.com/7uTWNhQaJy
Sayang, hanya bermain tiga menit, Ramsey belum panas saat babak tos-tosan digelar. Jadi penendang keempat, sepakan gelandang berusia 31 tahun itu justru dimentahkan Kevin Trapp. Sialnya, itu jadi satu-satunya kegagalan pada adu penalti di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
In 2012-13, Rangers were in the fourth tier of Scottish football.
Just nine seasons later, they reached the Europa League final.
An incredible journey ? pic.twitter.com/yYavtqpH1A
— GOAL (@goal) May 18, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini