Gerard Pique-Danny Drinkwater
Libero.id - #6 Gelandang tengah – Josh Brownhill
Brownhill telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu gelandang Liga Premier yang lebih diremehkan dalam beberapa tahun terakhir, dan bisa saja berakhir di timnas Inggris jika dia terus berada di jalur yang benar.
Di usianya yang baru 26 tahun, dia memiliki tahun-tahun terbaik dan mendapat banyak pengalaman saat menjadi pemain akademi Man United.
#7 Gelandang tengah – Danny Drinkwater
Tidak ada yang bisa menghilangkan fakta bahwa Drinkwater adalah roda penggerak utama selama perjalanan luar biasa Leicester saat mengangkat trofi Liga Premier pada musim 2015/2016.
Sementara hal-hal belum berjalan dengan baik sejak dirinya pindah ke Chelsea dan gagal membuktikan dirinya, walau ada bakat yang jelas dalam diri sang gelandang.
Sempat bermain tiga kali untuk Inggris, dia bergabung dengan akademi Man United pada usia sembilan tahun dan pergi pada 2012 setelah 13 tahun.
Congratulations to @ManUtd academy graduates, Danny Drinkwater & Danny Simpson on winning the Premier League title! pic.twitter.com/bVmioztjO4
— Man Utd Stuff (@ManUtdStuff) May 2, 2016
#8 Gelandang tengah – Oliver Norwood
Norwood telah berkembang menjadi pemain yang sangat berguna di Championship. Ketika dia naik ke papan atas bersama Sheffield United, dia tampak sama mampunya di Liga Premier. Dia memmiliki 57 caps untuk Irlandia Utara, dan belajar dengan Setan Merah sejak usia tujuh tahun.
#9 Sayap kanan – Joshua King
Kisah King hampir menjadi lingkaran penuh pada 2020, tepatnya ketika dia menjadi subjek yang menarik dari Man United. Dirinya tampil mengesankan di level pemain muda dari 2008 hingga 2013.
King telah menjadi striker papan atas yang dapat diandalkan, tampil mengesankan bersama Bournemouth dan Watford. Dia sempat membuat kepindahan kembali ke Man United, tetapi belum bisa memberikan bukti seberapa baik dia menyerap ilmu di akademi mereka.
#10 Striker – Ben Brereton Diaz
Brereton Diaz telah menjadi salah satu penyerang paling menarik di Championship dengan gol-golnya untuk Blackburn. Pada usia 23 tahun, dia terlihat oleh tim nasional Chile dan sejak itu menjadi pahlawan di Amerika Selatan karena warisan ibunya.
Yang lebih mengejutkan lagi adalah Brereton Diaz berada di Man United dari usia tujuh hingga 14 tahun. Itu menjadi tahun-tahun pembentukan yang sangat penting.
#11 Sayap kiri – Jack Harrison
Mengingat dia telah mewakili Manchester City dan Leeds United dalam karier profesionalnya, akan mengejutkan banyak orang bahwa Harrison memulai karirnya di akademi Man United.
Dinobatkan sebagai pilihan nomor satu SuperDraft MLS pada 2016, Harrison telah kembali ke Inggris dan terbukti menjadi sosok penting dalam kembalinya Leeds di Liga Premier, meski telah menghabiskan tujuh tahun di akademi Setan Merah sebelum pindah ke Amerika Serikat pada 2014.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini