Javier Mascherano
Libero.id - Javier Marcherano akan memulai petualangan sebagai pelatih tim nasional Argentina U-20 saat tampil pada Toulon Tournament, akhir bulan ini. Pada turnamen junior di Prancis, yang juga diikuti Indonesia U-19, La Albiceleste berada di Grup A bersama Prancis, Panama, dan Arab Saudi.
Siapa yang tak kenal Mascherano? Jika anda penggemar sepakbola sejati, pasti tahu sepak terjang mantan gelandang bertahan sekaligus bek tengah tangguh itu.
Dibesarkan dalam sistem River Plate, Mascherano memulai karier di almamaternya. Lalu, dia pergi ke Brasil membela Corinthians bersama Carlos Tevez. Kemudian, ke West Ham United, Liverpool, Barcelona, Hebei China Fortune, serta pensiun sebagai pemain Estudiantes de La Plata pada 2020.
Puncak karier Mascherano sebagai pemain terjadi di Camp Nou. Bermain di era keemasan dengan Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Carles Puyol, beragam piala diberikan. Sebut saja La Liga (5 kali), Copa del Rey (5 kali), Supercopa de Espana (3 kali), Liga Champions (2 kali), Piala Super Eropa (2 kali), dan Piala Dunia Antarklub (2 kali).
Selepas gantung sepatu, Mascherano menjalani kurus kepelatihan. Dan, pada awal tahun ini, dirinya ditunjuk menukangi Argentina U-20.
Hasil tangan dingin Mascherano telah mencatat beberapa hasil yang menggembirakan di sejumlah pertandingan uji coba. Argentina bermain imbang 2-2 dengan Amerika Serikat (AS) pada Maret 2022. Kemudian, mencatat kemenangan 3-1 dan 2-1 atas Peru pada awal bulan ini.
Tapi, yang membuat pengamat dan media di Argentina optimistis adalah Mascherano berani mengusung metodenya sendiri. Meski menjadi pelatih debutan, pengalaman bermain di luar negeri benar-benar berkesan. Dan, dia menerjemahkannya dalam metode kepelatihan di Argentina U-20.
Sejak hari pertama menjadi pelatih, Mascherano langsung mengeluarkan semacam "buku panduan" yang harus ditaati semua pemain tanpa kecuali.
?? U20 coach, @Mascherano has enforced the following rules on his players:
??Do their homework
— Sivan John (@SivanJohn_) May 16, 2022
? Learn English
? Clean their own boots
? Clean their own rooms
? Meals, self service
? Wash & arranged own dishes/plates
? Tips on social media use
?? Good behavioral matters pic.twitter.com/dWoKQTZ3m0
Buku itu berisi petunjuk beberapa hal penting. Contohnya, kerjakan pekerjaan rumah setiap hari, seperti membersihkan sepatu, mencuci baju, mencuci piring, merapikan kamar tidur dan locker room, hingga mengumpulkan peralatan latihan yang baru saja digunakan.
Dalam buku itu, Mascherano juga meminta para pemain Argentina U-20 untuk mengambil makanannya sendiri dengan melarang pelayan menyajikan saat makan bersama.
Dan, dari semua itu, yang paling penting adalah Mascherano mewajibkan para pemain muda Negeri Tango belajar Bahasa Inggris, rajin membaca buku, dan belajar public speaking agar bisa bicara di depan media dengan benar, baik, serta respek.
Untuk melihat hasil kerja Mascherano di Argentina U-20, suporter bisa mencermati Tournoi Maurice Revello pada 29 Mei-12 Juni 2022. Dan, jika beruntung, Garuda Muda, yang diproyeksikan ke Piala Dunia U-20 2023, bisa bertemu Argentina di fase knock-out.
Argentina are in Group A at the 2022 Tournoi Maurice Revello (Toulon tournament). It's players born in 2003 as Argentina are in the group with hosts France, Panama and Saudi Arabia.
Argentina can use this to prepare for the Sudamericano and the 2023 World Cup. pic.twitter.com/JUo373yVNI
— Roy Nemer (@RoyNemer) May 2, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini