Eko Yuli Irawan
Libero.id - Lifter senior Eko Yuli Irawan melanjutkan dominasinya dalam persaingan angkat besi Asia Tenggara dengan kembali meraih medali emas kelas 61kg putra di SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Jumat (20/05/2022).
Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu memastikan emas keenam SEA Games berturut-turut setelah mencatatkan total angkatan 290kg, dengan rincian snatch 135kg dan clean and jerk 155kg.
⚛ #SEAGames2021 | ?♂ Weightlifting
BACA ANALISIS LAINNYA
Cegah Kylian Mbappe Pergi ke Real Madrid, PSG Tawarkan Kontrak Super Aneh◾ Men’s 61kg
?- Eko Yuli Irawan ??
? - MUHAMAD AZNIL BIDIN ??
? - NGOC TRUNG NGUYEN ?? pic.twitter.com/p29Ozuy2iK— SEA Sports News (@sea_sports_news) May 20, 2022
Eko, lifter yang sudah tampil dalam empat Olimpiade, membuka angkatan snatch seberat 130kg di kesempatan pertama. Eko juga dengan mulus melakukan angkatan 135kg di percobaan kedua.
Hanya saja, lifter berusia 32 tahun itu gagal menuntaskan angkatan seberat 138kg pada kesempatan terakhir. Meski begitu, dia tetap unggul pada kategori snatch dengan catatan terbaik 135kg.
Pada kategori clean and jerk, Eko sebetulnya berhasil mengangkat beban seberat 155kg di percobaan pertama, namun angkatan tersebut dinyatakan tidak sah oleh juri.
Beruntung Eko berhasil menuntaskan angkatan tersebut dan memastikan medali emas kelas 61kg yang juga emas pertama angkat besi Indonesia.
"Alhamdulillah bisa menyumbang emas lagi untuk Indonesia. Kapan pun dibutuhkan saya selalu siap membela Indonesia," ujar Eko seperti dilansir dari Antara News.
Medali perak kelas 61kg diraih lifter Malaysia Aznil Bin Bidin Muhammad dengan total angkatan 287kg, snatch 135kg dan clean and jerk. Perunggu diamankan Ngoc Trung Nguyen dari Vietnam (total angkatan 286kg, snatch 132kg dan clean and jerk 154kg).
Pada edisi tiga tahun di Filipina, Eko mendapat emas sekaligus mengukir rekor SEA Games setelah membukukan total angkatan 309kg, dengan rincian snatch 140kg dan clean and jerk 169kg.
Catatan terbaik Eko saat ini berada di angka 317kg (snatch 143kg dan clean and jerk 174kg), yang ia bukukan dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini